Batam (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) menggencarkan edukasi dan akseptasi pembayaran nontunai dengan menggelar agenda tahunan Cernival (Cerdas Non Tunai Festival) pada 24-27 Juli 2025.
Kepala KPw BI Kepri Rony Widijarto dalam keterangan resmi yang diterima di Batam, Rabu, menyampaikan acara tersebut akan digelar di Harbour Bay Downtown Batam, dan merupakan bagian dari upaya BI Kepri untuk meningkatkan akseptasi masyarakat terhadap pembayaran nontunai, yakni Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.
“Cernival merupakan salah satu event unggulan KPw BI Kepri yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi dan akseptasi masyarakat terhadap sistem pembayaran nontunai,” kata dia.
Berbagai kegiatan akan meramaikan Cernival 2025, antara lain seminar perlindungan konsumen, focused group discussion (FGD) tentang elektronifikasi transportasi, fun night run, hiburan rakyat dan pasar malam, kompetisi digital, hingga bazaar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Cernival 2025 juga menargetkan peningkatan signifikan dari capaian tahun-tahun sebelumnya. Target yang dicanangkan yakni mencapai 546 ribu pengguna QRIS sebanyak dan sebanyak 645 ribu 'merchant' atau pedagang, serta mencapai volume transaksi QRIS senilai Rp50 juta.
Adapun edukasi dan sosialisasi kebijakan digitalisasi keuangan, perlindungan konsumen, serta perizinan, dan melakukan publikasi kegiatan Hackathon dan program ‘QRIS Jelajah Indonesia'.
Rony menyampaikan bahwa BI Kepri juga akan menampilkan testimoni dari pelaku usaha dan masyarakat tentang manfaat QRIS dan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi risiko digital, termasuk penyalahgunaan QR palsu.
“Cernival bukan sekadar kampanye digitalisasi tetapi kami juga melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang hal-hal yang mungkin banyak belum mengetahui. Seperti transfer dengan QRIS, lalu cara menghindari scamming atau QR palsu,” tambahnya.
Terakhir diadakan di tahun 2023 lalu, Cernival mencatat total transaksi mencapai Rp408,72 juta dengan jumlah peserta 13.787 orang.
Tahun ini, BI Kepri menargetkan capaian lebih tinggi sebagai bukti komitmen menjadikan Kepri sebagai wilayah percontohan digitalisasi keuangan yang inklusif dan menyeluruh.
Komentar