Jakarta (ANTARA) - Dua pelaku pelecehan seksual terhadap anak disabilitas yang terjadi di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, sempat menculik atau membawa kabur korban.
"Jadi laporan pertama ke kita itu bukan kasus percabulan, tapi melarikan anak dibawah umur," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Pelaku adalah "om-om' atau bapak-bapak yang umurnya sudah tidak muda lagi. "Cuma sudah bercerai dengan istrinya," kata dia.
Nicolas menyebutkan, dua pelaku pelecehan tersebut, yakni inisial B alias O dan I sudah ditangkap. Kedua tersangka saat ini sudah dilakukan penahanan di Polres Metro Jakarta Timur.
Korban merupakan anak disabilitas yang ditelantarkan oleh ibunya karena orang tuanya menikah lagi sehingga hidup korban tak terurus.
Saat korban tidak mendapatkan perhatian, dua pelaku menyetubuhi korban secara berulang kali. "Kedua pelaku yang tertarik terhadap anak yang bersangkutan, kemudian akhirnya melakukan persetubuhan secara berulang," ungkap Nicolas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelaku pelecehan anak disabilitas di Jatinegara sempat culik korban