Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau membentuk tim satgas kebersihan guna mempercepat penanganan sampah di wilayah setempat.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Sabtu mengatakan tim tersebut akan mulai bekerja dengan sistem yang lebih terorganisir, termasuk pembagian personel, jadwal kerja, serta penentuan wilayah prioritas pembersihan.

“Untuk tahap awal, kita akan fokus di Kecamatan Batam Kota. Setiap minggu, kita akan melakukan patroli kebersihan ke kecamatan-kecamatan lain,” ujar Amsakar.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih efektif guna menjaga kebersihan dan keindahan Kota Batam.

Menurut Amsakar, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi permasalahan sampah di Batam, yaitu tata kelola, perilaku masyarakat, serta ketersediaan sarana dan prasarana.

Dengan begitu, Pemkot Batam telah mengadakan 14 unit arm roll serta satu buldoser untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah.

“Saya berharap dengan adanya penambahan sarana dan prasarana ini, pelayanan kebersihan dan sistem pengelolaan sampah dapat menjadi lebih baik,” kata dia.

Selain itu, Amsakar juga meminta agar standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan sampah segera disusun, termasuk mekanisme kerja harian.

Dalam operasionalnya, armada akan dikerahkan dengan fokus pada tiga titik utama yang membutuhkan perhatian khusus.

Di sisi lain, Amsakar juga mengusulkan inisiatif unik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Warga yang melaporkan pelanggar yang membuang sampah sembarangan akan diberikan hadiah sebesar Rp5 juta per-orang, untuk tiga orang pertama yang berhasil menangkap pelaku,” kata dia.

Kata Amsakar, persoalan sampah menjadi perhatian khusus Pemkot Batam mengingat hal itu merupakan sektor yang ditekankan oleh Presiden RI untuk segera dientaskan.

“Ketika Presiden berbicara soal sampah, berarti ini harus menjadi atensi kita bersama. Kita tidak main-main. Dua kali Presiden berbicara soal sampah, artinya kita harus serius menanganinya. Satpol PP juga akan dikerahkan untuk berjaga di titik-titik rawan,” ujar dia.

Baca juga:
Pemkot Batam tambah 14 unit truk arm roll guna atasi tumpukan sampah

Pemkot optimalisasi pengelolaan sampah di Kota Batam

DLH Batam butuh lahan seluas 200 meter persegi untuk bangun TPS sampah


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025