Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, berupaya mengoptimalkan pengelolaan sampah di wilayah setempat salah satunya melalui perilaku 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis, menyampaikan di Kota Batam saat ini terdapat sekitar 1.200 ton sampah yang diproduksi rumah tangga

“Hal ini juga menjadi tantangan besar terkait dengan masalah sampah khususnya diawal-awal pemerintahan kami,” kata Li Claudia.

Ia mengajak para pelaku usaha dan industri di Batam untuk ikut berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah ini.

Menurutnya, dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha diharapkan dapat menjadi kota yang tidak hanya maju dalam aspek ekonomi tetapi juga bersih dan ramah lingkungan.

"Sebagai bagian dari desain besar dan upaya cepat Pemkot Batam dalam mengatasi permasalahan sampah dengan tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan kota, serta mendukung Batam sebagai kota yang bersih dan sehat,” ujar dia.

Li Claudia menyebutkan Pemkot Batam terus berupaya meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah dengan melakukan pengangkutan sampah, mulai dari menambah kendaraan pengangkut sampah hingga sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih sadar terhadap pentingnya menjaga kebersihan.

Ia berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kebersihan dengan cara yang lebih bijak, seperti mengurangi sampah plastik dan memisahkan sampah organik dengan non-organik.

Kota Batam menghadapi sejumlah tantangan dalam pengelolaan sampah, termasuk keterbatasan armada pengangkutan dan sarana prasarana.

Dengan begitu, Pemkot Batam menyiapkan langkah strategis yang dirumuskan, di antaranya penambahan armada pengangkutan seperti arm roll dan compactor, serta peningkatan program edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah secara berkelanjutan dan dilakukan secara masif.

“Ini menjadi persoalan serius yang perlu kita tangani secara serius sehingga tuntas tertangani dengan baik agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat,” kata dia.

Baca juga:
DLH Natuna gotong royong bersihkan sampah menumpuk di TPS

DLH Batam butuh lahan seluas 200 meter persegi untuk bangun TPS sampah

DLH Batam berupaya tuntaskan penumpukan sampah di TPS liar


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025