Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Manchester United, Amad Diallo bertekad untuk menjuarai Liga Europa setelah dua kali kalah di final kompetisi tersebut.

Pemain berusia 22 tahun itu diperkirakan akan bermain saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024025 di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis (22/5) dini hari WIB.

Laga itu akan menjadi final Liga Europa ketiga di dalam karier Amad Diallo. Sebelumnya, pemain internasional Pantai Gading ini bersama Manchester United mencapai final di musim 2020/21, yang dikalahkan Villarreal lewat adu penalti.

Final keduanya terjadi saat Diallo dipinjamkan ke Rangers di 2021/22, yang dikalahkan Eintracht Frankfurt juga lewat adu penalti.

"Saya sudah dua kali kalah di final Liga Europa, jadi saya berharap saya menang kali ini. Gelar ini akan bagus untuk saya, tetapi juga untuk tim karena pada akhirnya kami ingin memenangi sesuatu di akhir musim," ungkap Diallo yang dilansir The Independent pada Selasa.

Meski kedua tim sedang sama-sama terpuruk di liga Inggris, Diallo mengatakan bahwa Manchester United harus mewaspadai permainan Tottenham, terlebih lagi Setan Merah selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir dengan tim asuhan Ange Postecoglou itu.

“Kami tahu kami sudah kalah tiga kali melawan mereka musim ini, jadi kami harus menghormati mereka. Kami akan mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik bersama pelatih (Ruben Amorim). Dan kemudian kami akan memainkan final selayaknya laga final," ucap Diallo.

Amorim yakin...
 


 Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa 2024/25 di San Memes, Spanyol pada Kamis (22/5) dini hari WIB.

Oleh sebab itu, Setan Merah harus mendapatkan dukungan fans dalam jumlah yang besar untuk laga puncak tersebut.

Pelatih MU, Ruben Amorim yakin bahwa para suporter timnya melakukan apa saja demi memberikan dukungan.

"Terhadap fans kami, itu bukan hal yang mengejutkan bagi saya - mereka akan berenang jika diperlukan, bahkan tanpa tiket! Saya sudah tahu," kata Amorim kepada MUTV pada Selasa.

Amorim merasa menjuarai Liga Europa sejatinya belum juga cukup. MU musim ini menjalani situasi yang sangat berat.

"Memenangkan Liga Europa saja tidak cukup. Tidak cukup untuk semua dukungan yang mereka (fans) berikan kepada kami musim ini."

Namun, pelatih asal Portugal itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter dan berjanji akan berusaha untuk mempersembahkan trofi pada Kamis nanti.

"Terima kasih banyak atas semua yang telah mereka lakukan selama musim ini. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan sesuatu kepada mereka," lanjutnya.

Trofi Liga Europa akan menjadi pelepas kekecewaan setelah kedua tim menjadi pesakitan di Liga Inggris musim ini. MU duduk di ke-16 dan Tottenham ada di urutan ke-17.
 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua kali kalah di final, Amad Diallo bertekad jadi juara Liga Europa

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025