Batam (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar kegiatan Gemar Membaca Sejak Dini (Gema Seni) yang bertujuan meningkatkan minat baca anak dengan tema Budaya Melayu.

Kepala Dispusip Batam Samudin mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya konkret dalam menumbuhkan budaya literasi anak-anak sejak dini.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kegemaran membaca dan kreativitas anak. Kami juga mendorong agar ada unsur Budaya Melayu dengan kostum baju kurung dan menggunakan kisah rakyat,” ujarnya di Batam, Rabu.

Kegiatan yang telah memasuki tahun kedua ini diikuti peserta dari PAUD, TK, SD, hingga SMP se-Kota Batam dan dilaksanakan mulai 20 hingga 22 Mei 2025.

Sebanyak lima lomba digelar dalam kegiatan ini yaitu lomba mewarnai atau melengkapi gambar (60 peserta), lomba pidato (40 peserta), lomba bertutur (30 peserta), lomba membaca nyaring (40 peserta), dan lomba pembuatan konten promosi perpustakaan yang diikuti 30 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 5 siswa.

Untuk lomba konten, lanjutnya,10 tim terbaik akan tampil langsung saat sesi penjurian.

Sedangkan untuk lomba bertutur, seluruh peserta dalam lomba-lomba tersebut membawa tema cerita rakyat Melayu, seperti asal-usul Sungai Jodo dan Sungai Ladi.

"Ini sejalan dengan semangat kami mengangkat nilai-nilai lokal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," kata Samudin.

Kegiatan ini juga terbuka dan inklusif dengan salah satu peserta penyandang disabilitas datang dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini Batam yang mengikuti lomba bertutur.

"Kami tidak menutup kemungkinan siapa pun untuk ikut serta. Literasi adalah hak semua anak," ujarnya.

Antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu hanya ada sekitar 20 peserta, kata dia, kini jumlahnya meningkat dua kali lipat.

Dispusip Batam juga menambahkan satu lomba baru yaitu membaca nyaring, sebagai bagian dari program nasional yang mendorong penguatan literasi sejak dini.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Batam yang menekankan pentingnya membangun budaya literasi sejak balita.

“Sekarang sudah banyak buku bacaan untuk usia 6 bulan ke atas. Ini penting agar anak-anak kita tidak tertinggal dalam hal literasi,” ujarnya.


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025