Batam (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memastikan membangun tiga sekolah baru pada 2026 sebagai upaya mengatasi tingginya kebutuhan daya tampung siswa di beberapa kawasan padat penduduk.
Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto dihubungi di Batam, Kamis, menjelaskan rencana pembangunan tersebut terdiri atas dua sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP).
Pada 2026, Pemkot Batam akan membangun satu SD di Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, sedangkan di Batam Kota, tepatnya di kawasan Botania akan dibangun satu SD dan satu SMP yang lokasinya bersebelahan dengan SMA Negeri 26.
Ia menyebutkan pembangunan ini menjadi bagian dari upaya Pemko Batam dalam menyesuaikan ketersediaan infrastruktur pendidikan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Baca juga: Disdik Kepri sebut SMK Batam semakin diminati para calon peserta didik
“Di Sagulung dan Batam Kota, kami lihat jumlah penduduk yang cukup signifikan sehingga kebutuhan terhadap ruang kelas dan unit sekolah baru menjadi prioritas,” katanya.
Lahan yang dibutuhkan, kata dia, satu SMP idealnya memerlukan lahan antara 4.500 hingga 6.000 meter persegi, sedangkan SD membutuhkan lahan sekitar 2.000 hingga 3.000 meter persegi.
“Lahannya sudah disiapkan. Insyaallah yang Sei Binti sedang difinalkan karena berada di kawasan kampung tua, sedangkan yang lain sudah fiks dan tidak ada kendala,” katanya.
Mengenai daya tampung, Tri mengatakan, akan menyesuaikan dengan alokasi anggaran yang disetujui.
Pembangunan unit sekolah baru ini diharapkan dapat mengurangi tekanan pada sekolah-sekolah yang saat ini sudah melebihi kapasitas ideal, sekaligus memperluas akses pendidikan bagi warga di kawasan-kawasan yang memiliki kepadatan tinggi.
Baca juga: Disdik Batam ingatkan untuk jalur afirmasi banyak orang tua urus surat PKH