Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak orang tua bersama-sama mencegah kasus anak stunting pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

Ansar meminta orang tua mengontrol pola hidup anak, di antaranya memenuhi asupan gizi anak dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.

"Anak jangan sering-sering dikasih makan mi instan, karena banyak bahan makanan lain tidak terlalu mahal namun bergizi, seperti tahu dan tempe, termasuk ikan di tempat kita sangat banyak," kata Gubernur Ansar usai upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu.

Menurut dia, stunting masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah setempat, kendati berada di urutan tiga terendah secara nasional, namun Kepri menargetkan tidak ada lagi stunting atau zero stunting.

Baca juga: 1.000 lampion semarakkan peringatan HUT RI di Natuna

"Angka stunting di Kepri terus menurun, yaitu dari 16,8 persen pada tahun 2023, menjadi 15 persen pada tahun 2024," ungkap Ansar.

Gubernur Ansar turut menekankan kepada seluruh bupati/wali kota se-Kepri fokus menangani stunting sebagai salah satu program prioritas nasional.

Ia menambahkan, stunting mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki perkembangan kognitif yang terhambat, yang dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan prestasi akademis mereka, serta produktivitas di masa depan.

"Pemerintah daerah bersama pihak-pihak terkait akan menggelar aksi intervensi guna mengatasi permasalahan gizi anak-anak di Kepri yang belum optimal, mulai dari pemberian makanan gizi tambahan, pengobatan bagi anak sakit, edukasi stunting, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan," katanya.

Baca juga: Ribuan warga Kepri antusias meriahkan malam puncak HUT RI

Selain itu, intervensi juga menyasar pada tindakan pencegahan stunting dari hulu, seperti mencegah pernikahan dini, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan sanitasi dan akses air bersih bagi masyarakat atau keluarga berisiko stunting.

"Selain gizi buruk, pemicu stunting dipengaruhi sanitasi, ekonomi, budaya hidup, pernikahan dini, hingga pola asuh dan pola makan anak yang salah, sehingga ini memerlukan perhatian khusus semua pihak dalam menangani stunting di Kepri," kata Ansar.

 

Baca juga:
Cuaca Kepri diprakirakan berawan dan berpotensi hujan hari ini

Masyarakat Batam antusias dengan harga murah-bayar mudah di Pekan QRIS Nasional



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HUT RI, Gubernur Kepri ajak orang tua bersama-sama cegah stunting

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025