Batam (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memperkuat pengelolaan energi di wilayah Batam, Kepulauan Riau, melalui efisiensi keuangan dan operasional yang berkelanjutan. 

Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga, Mega Satria, ke Fuel Terminal Batam dan Aviation Fuel Terminal (AFT) Hang Nadim pada 10-11 September 2025.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Management Walkthrough (MWT) untuk memastikan tata kelola perusahaan berjalan sesuai standar, mulai dari aspek keuangan, operasional, hingga Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (HSSE).

“Batam memiliki posisi strategis sebagai hub energi di wilayah perbatasan. Kami ingin memastikan setiap proses, mulai dari penyimpanan hingga distribusi BBM dan avtur, dikelola secara efisien dan akuntabel,” ujar Mega Satria dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu. 

Baca juga: Pertamina berencana ekspor avtur ramah lingkungan dari minyak jelantah

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sunardi menyampaikan kunjungan ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara fungsi keuangan dan operasional di Regional Sumatera Bagian Utara.

“Dengan kunjungan ini, semangat kami semakin kuat untuk menjaga ketahanan energi dan memastikan pelayanan di Batam semakin optimal, baik untuk masyarakat maupun sektor industri,” kata Sunardi.

Rangkaian kegiatan MWT juga diisi dengan aksi peduli lingkungan di Masjid Babussalam, Bengkong Indah, sebagai wujud kontribusi sosial Pertamina Patra Niaga terhadap masyarakat sekitar.

Baca juga: Anambas miliki satu SPPG operasional layani 557 penerima MBG


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025