Batam, Kepri (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memberikan Anugerah Investasi kepada para pelaku investasi, perusahaan, dan tokoh yang mendukung pembangunan dan kemajuan ekonomi daerah.
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada investor yang telah berperan aktif menjaga iklim investasi di Batam.
"Lima puluh empat tahun lalu, Batam belum seperti ini. Kini Batam telah menjadi gerbang kemajuan Indonesia," ujarnya di Batam, Kepri, Rabu.
Fary menyebutkan realisasi investasi pada semester I tahun 2025 mencapai Rp33,7 triliun atau 56,2 persen dari target Rp60 triliun.
"Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para investor yang terus mempercayai Batam, serta kepada pemerintah yang selalu memberikan dukungan. Ini menunjukkan ekosistem investasi kita berjalan baik dan progresnya nyata," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra mengatakan penghargaan ini tidak sekadar bentuk terima kasih, tetapi juga dorongan agar kolaborasi terus berlanjut.
"Ini adalah apresiasi setinggi-tingginya untuk sinergi yang sudah terjalin. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi untuk menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan," katanya.
Pada kesempatan itu, BP Batam juga meluncurkan program Golden Visa kepada dua perusahaan, yakni PT Digitaland Service Two dan Infineon.
Selain itu, dilakukan penandatanganan nota komitmen investasi tahun 2025 oleh beberapa perusahaan dengan total nilai investasi mencapai 10,349 miliar dolar AS dan estimasi penyerapan tenaga kerja sebanyak 15.925 orang.
Berikut daftar penerima penghargaan:
Penanaman Modal Asing (PMA) dengan ekspor tertinggi: PT Austin Engineering Indonesia
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan realisasi investasi terbesar: PT Ecogreen Oleochemicals Batam
PMA dengan realisasi investasi terbesar:PT Digitaland Services Two
PMA dengan inovasi daur ulang: PT Free The Sea
PMA perusahaan inklusif disabilitas: PT TDK Electronics Indonesia
PMDN galangan kapal terbaik: PT Bandar Abadi Shipyard
PMDN pemanfaatan teknologi: PT Ennovi Integrated Engineering Services Batam
PMDN inovasi manufaktur ramah lingkungan: PT WIK Far East
Inovasi hijau kawasan industri: Kawasan Industri Tunas Group
Perkapalan berbasis ekonomi biru: PT Buana Shipyard
PMDN pionir implementasi industri 4.0: PT Satnusa Persada
Penghargaan juga diberikan kepada beberapa tokoh, antara lain:
Tokoh Pariwisata Gastronomi Batam: Tek Po (Abi)
Tokoh Penggiat Investasi Batam: Ali Ulai
Tokoh Penggiat Potensi Investasi Batam: Peters Vincen
Anugerah Kawasan Pariwisata Unggulan: Hartono
Tokoh Perintis Pengembangan Batam: Soedarsono Darmosoewito
Tokoh Pembangunan Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan: Ismeth Abdullah
Direktur Wilayah I Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Agus Joko Saptono turut menyampaikan apresiasi kepada para investor yang terus mempercayai Batam sebagai lokasi investasi strategis.
"Terima kasih kepada seluruh investor yang telah berinvestasi di Batam dan ikut membangun ekonomi daerah ini," katanya.'
Baca juga: BP Batam jajaki peluang kerja sama investasi semikonduktor dengan AS