Batam (ANTARA) - PT PLN Batam meraih penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Riau atas komitmennya dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerjanya, dengan PLN membantu 3.000 pekerja rentan untuk miliki kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas dedikasi dalam melindungi para pekerja di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.
“Penghargaan Paritrana bukan sekadar simbol apresiasi, tetapi wujud nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan keselamatan tenaga kerja,” ujar Gubernur Ansar dalam keterangan resmi yang diterima di Batam, Selasa.
Baca juga: Imigrasi Batam tindak 10 WNA langgar aturan keimigrasian
“Masih banyak pekerja yang perlu kita lindungi, mulai dari nelayan, petani, hingga pengemudi transportasi daring. Tahun 2025, kami akan memperluas program perlindungan ini agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.
Lebih lanjut, Gubernur Ansar juga menekankan bahwa manfaat jaminan sosial juga menjamin keberlanjutan hidup keluarga pekerja yang terdampak risiko kerja.
“Manfaat jaminan sosial bukan hanya bagi pekerja, tetapi juga bagi keluarganya. Perlindungan ini memberi rasa aman, serta jaminan pendidikan bagi anak-anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi,” ujar Ansar.
Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam Samsul Bahri, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan PLN Batam dalam mengedepankan kesejahteraan pekerja serta tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca juga: Pemprov Kepri fokus hilirisasi pangan laut untuk dorong ekonomi inklusif
“Dengan diterimanya Paritrana Award ini, PLN Batam semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul secara teknis dan bisnis, tetapi juga unggul secara sosial dan tata kelola sumber daya manusia,” ujar Samsul.
Ia menambahkan bahwa PLN Batam akan terus mengembangkan berbagai program perlindungan pekerja dan memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berkomitmen melangkah lebih jauh dengan meningkatkan kepesertaan jaminan sosial bagi pekerja formal dan informal, sebagai wujud tanggung jawab sosial dan keberlanjutan operasional kami,” katanya.
“Kami mensyukuri pengakuan ini sebagai bukti bahwa PLN Batam tidak hanya fokus pada penyediaan energi dan layanan kelistrikan, tetapi juga serius memperhatikan kesejahteraan pekerja, terutama yang rentan,” tutup dia.
Baca juga:
Pemangku kepentingan di Natuna bersiap menghadapi cuaca ekstrem
Bulog Batam salurkan 1.133 ton beras SPHP