Bapenda Batam tegaskan peran tapping box jaga kepatuhan pajak

id kepri batam,bapenda,tapping box,pajak resto

Bapenda Batam tegaskan peran tapping box jaga kepatuhan pajak

Tampak salah satu kedai kopi di Kota Batam, Kepri (26/11/2025). (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memastikan penggunaan tapping box sebagai alat perekam transaksi guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak, khususnya pelaku usaha di sektor kuliner dan restoran di daerahnya.

Kepala Bapenda Batam Raja Azmansyah mengatakan perangkat tersebut tetap menjadi instrumen pengawasan penting.

“Tahun ini tapping box masih berjalan. Bank Riau Kepri melakukan penggantian tapping box teknologi lama dengan yang baru. Jumlah totalnya tetap 513 unit, hanya perangkatnya yang diperbarui,” ujar Raja di Batam, Jumat.

Menurutnya, sebanyak 513 unit dari Bank Riau Kepri dan sekitar 400 unit berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam telah terpasang dan terus dipelihara.

Untuk 2026, fokusnya adalah pemeliharaan, namun Batam tetap mengajukan permintaan penambahan ke Bank Riau Kepri.

Baca juga: Bapenda Batam targetkan 2026 pembayaran retribusi beralih jadi digital

“Kita minta minimal 100 unit untuk tahun depan. Kemampuan mereka mungkin maksimal sekitar 150 unit, karena juga harus berbagi dengan daerah lain,” kata dia.

Raja menegaskan bahwa pemasangan alat perekam transaksi ini merupakan metode uji petik untuk memastikan laporan omzet usaha sesuai dengan kondisi riil.

Namun bagi perusahaan besar menggunakan sistem pencatatan yang jauh lebih maju, dan pendekatan berbeda diterapkan.

“Untuk grup besar seperti kafe waralaba dan lainnya, alat kontrol mereka lebih canggih dari kami. Mereka memakai sistem sendiri, tapi kami tetap melakukan validasi melalui uji petik. Yang terpenting laporan mereka akurat dan sesuai,” katanya.

Meski demikian, prioritas pemasangan diarahkan kepada segmen usaha yang dinilai masih memiliki potensi ketidakwajaran pelaporan, termasuk kafe dan usaha kuliner baru yang terus bertambah di Batam.

“Prinsipnya semua kami sasar. Ada tim yang turun karena memerlukan pengawasan yang konsisten,” ujarnya.


Baca juga: BC Batam gagalkan penyelundupan 79 koli balpres dari Singapura

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE