Batam (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 30 pelaku usaha mikro dan 1 koperasi telah menerima pinjaman dana bergulir dengan total penyaluran Rp3,355 miliar.

“Sampai 17 November penyaluran kami sebesar Rp3.355.000.000, terdiri dari 30 usaha mikro dan satu koperasi. Untuk saat ini belum ada tambahan yang sedang dalam proses,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dana Bergulir Diskum Batam Zulfahri saat dihubungi di Batam, Senin.

Ia menjelaskan, dana bergulir memberi kesempatan bagi pelaku usaha mikro untuk mengakses pinjaman hingga Rp150 juta, sementara koperasi dapat memperoleh maksimal Rp300 juta.

Baca juga: BKKBN Kepri dan Pemkot Batam laksanakan KB Mobile terakhir tahun ini

Ia menjelaskan bahwa jangka waktu pinjaman mencapai lima tahun, dengan peluang pengajuan kembali setelah pinjaman sebelumnya lunas dan masuk kategori lancar.

“Mudah-mudahan ke depan serapannya meningkat,” ujarnya.

Menurut Zulfahri, UPTD Dana Bergulir memiliki sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan pemanfaatan dana tepat sasaran dan petugas turun ke lapangan memantau perkembangan usaha penerima pinjaman.

“Rata-rata berkembang, namun ada beberapa yang jalan di tempat. Pergerakan omzet bergantung pada kondisi pasar, jadi bisa naik turun,” kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa mayoritas penerima pinjaman berada di wilayah daratan utama Batam.

“Ada pelaku UMK dari hinterland, tapi tidak terlalu banyak. Dominannya tetap di mainland,” ujar dia.

Baca juga: Kapolda Kepri fokus tingkatkan keselamatan seluruh pengguna jalan

Pelaku usaha juga dapat berkonsultasi langsung dengan Diskum Batam jika membutuhkan arahan atau pembinaan tambahan, katanya.

Zulfahri mengakui, realisasi penyaluran belum maksimal dengan kendala utama adalah keterbatasan jaminan yang dimiliki usaha mikro.

“Tidak semua pelaku usaha mikro punya jaminan sertipikat rumah. Maka dari itu, Pemko Batam juga sedang menjalani program pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan nilai Rp20 juta untuk usaha mikro, ini menjadi prioritas,” ujarnya.

Ia berharap kombinasi dana bergulir dan program permodalan lainnya dapat memperkuat perkembangan UMK di Batam.

Baca juga:
Baca juga: Operasi Zebra Seligi 2025 di Kepri kedepankan edukasi keselamatan berlalu lintas

Cuaca Kepri Senin diprakirakan berawan


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025