Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang tahun 2025 telah menyalurkan, mendistribusikan dan mendayagunakan dana zakat sebesar Rp30 miliar kepada 25.123 penerima manfaat.
Penyaluran itu mencakup berbagai program prioritas, seperti beasiswa pendidikan untuk siswa SLTA negeri dan swasta, lalu program beasiswa satu rumah satu sarjana Baznas, yang tersebar di seluruh perguruan tinggi di Kepri, baik negeri maupun swasta, hingga mahasiswa dibantu sampai menyelesaikan studi (wisuda).
"Kami juga turut membantu masyarakat sampai ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk memberikan layanan keagamaan bagi suku laut dan masyarakat di pulau-pulau terluar,” kata Ketua Baznas Kepri Arusman Yusuf pada acara Rakorda dan Penganugerahan Baznas Awards 2025 di Kota Tanjungpinang, Senin.
Baca juga: Wagub tinjau MAN 2 Batam terkait dugaan keracunan MBG
Selain itu, Arusman juga melaporkan Baznas Kepri telah membantu pembangunan dan renovasi 140 rumah bagi masyarakat kurang mampu, dan program ini akan dilanjutkan pada 2026.
Selanjutnya, ada pula pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) Kepri, yang menyediakan layanan kesehatan gratis dan bahkan masuk nominasi RSB terbaik tingkat nasional pada 2025.
"Dukungan pemerintah pusat melalui Baznas juga terwujud dalam empat masjid percontohan berbasis pemberdayaan di Tanjungpinang dan Batam, bertujuan meningkatkan kesejahteraan melalui optimalisasi pengelolaan zakat," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur tetapkan Kepri sebagai provinsi berselawat
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengapresiasi atas laporan dan capaian yang disampaikan Baznas Kepri.
Ia menegaskan Pemkot Tanjungpinang siap bersinergi mendukung penguatan peran Baznas dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pemkot Tanjungpinang siap memperkuat kerja sama dengan Baznas guna meningkatkan efektivitas pendistribusian zakat, terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ucapnya.
Baca juga: Institut Kesehatan Mitra Bunda resmi buka fakultas kedokteran di Batam
Raja Ariza berharap Rakorda dan Baznas Awards 2025 dapat menjadi momentum peningkatan kualitas tata kelola zakat di daerah. Agenda ini merupakan wadah konsolidasi, evaluasi, serta penguatan sinergi antar-lembaga pengelola zakat se-Provinsi Kepri.
Selain itu, acara ini menjadi ajang penghargaan bagi Baznas kabupaten/kota dan lembaga amil zakat (LAZ) yang dinilai berprestasi dalam tata kelola zakat, pendistribusian, program pemberdayaan, serta inovasi pelayanan.
Baca juga: BKKBN Kepri dan Pemkot Batam laksanakan KB Mobile terakhir tahun ini