Batam (ANTARA) - Institut Kesehatan Mitra Bunda (IKMB), Kota Batam, Kepulauan Riau resmi membuka fakultas baru, yaitu bidang kedokteran, Senin (17/11).
Ketua Yayasan Harapan Bunda Gusnawati di Batam mengatakan dengan hadirnya fakultas kedokteran IKMB, diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan serta mencetak dokter-dokter muda yang kompeten dan berkualitas untuk mengabdi di lingkungan masyarakat.
“Alhamdulillah, rasa syukur pada Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya kami diberikan kesempatan untuk melahirkan fakultas kedokteran di IKMB. Dengan perjuangan panjang, dengan semangat yang menggebu-gebu, dan juga tidak lupa izin dari Allah dan dukungan dari semua lini, FK di IKMB lahirlah, pada tanggal 3 November 2025, dan hari ini diresmikan,” kata Gusnawati.
Adapun fasilitas yang tersedia di fakultas kedokteran IKMB Batam, di antaranya ruang kuliah, perpustakaan, dan laboratorium (seperti laboratorium biomedik, anatomi, skill, dan CBT).
Perkuliahan untuk fakultas kedokteran IKMB Batam akan dimulai pada tanggal 1 Desember mendatang dan hingga saat ini sudah ada 10 mahasiswa yang mendaftar di fakultas tersebut.
“Alhamdulillah, tapi yang sudah memastikan diri ada lebih kurang hampir 10 orang. Dan tahun ini juga dibuka. Prinsip yayasan, berapapun mahasiswa, go (tetap berjalan),” ujar dia.
Rektor IKMB Kota Batam Nelli Roza mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan kurikulum yang adaptif, berbasis teknologi dan responsif terhadap tantangan kesehatan masyarakat.
“Fakultas ini (kedokteran) akan menjadi ruang bagi lahirnya dokter yang profesional, integritas dan semangat pengabdian yang tinggi pada masyarakat,” ujar Nelli.
Baca juga: Polresta Barelang tutup 2 U-turn rawan kecelakaan di Batam
Ia menyebutkan IKMB Batam juga menerima mahasiswa dengan jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan jalur beasiswa yang diberikan Yayasan Harapan Bunda.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Mohamad Bisri mengatakan kehadiran fakultas kedokteran IKMB menjadi salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan dokter di wilayah setempat.
Ia menjelaskan saat ini Kementerian Kesehatan sedang melakukan transformasi, salah satunya transformasi bidang tenaga kesehatan dalam memperkuat pendidikan kesehatan, baik dokter umum maupun dokter spesialis.
“Kementerian Kesehatan kemarin melakukan kerjasama dengan ACGMT dari Amerika untuk memastikan bahwa dokter kita itu punya standar kompetensi dan kemampuan yang tinggi,” ujar Bisri.
Dengan begitu ia berharap IKMB Batam dapat mengambil kesempatan tersebut dalam upaya menciptakan dokter yang unggul dan berdaya saing.
Bisri menambahkan fakultas kedokteran IKMB Batam merupakan yang keempat di Provinsi Kepri, yang sebelumnya juga telah tersedia di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Universitas Batam (Uniba) dan Universitas Internasional Batam (UIB).
Baca juga: 31 pelaku UMK di Batam terima pinjaman dana bergulir
Baca juga: Kapolda Kepri fokus tingkatkan keselamatan seluruh pengguna jalan