Batam (ANTARA) - DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau mendorong penguatan ekosistem inovasi pelayanan publik di wilayah setempat. 

Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendorong hadirnya ekosistem inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Batam. 

Menurut Kamaluddin, inovasi bukan hanya sebatas kompetisi tahunan, tetapi harus menjadi bagian dari budaya kerja pemerintah daerah. 

Ia menilai ajang penghargaan tersebut berperan penting sebagai pemacu semangat bagi perangkat daerah untuk menghadirkan terobosan pelayanan publik yang lebih adaptif, efisien, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Penghargaan seperti ini penting untuk menjaga semangat inovasi di setiap OPD dan unit layanan. Namun yang terpenting adalah bagaimana inovasi itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Kamaluddin.

Lebih lanjut ia menyampaikan DPRD siap mengawal regulasi dan kebijakan anggaran yang diperlukan agar inovasi daerah dapat berkembang secara berkelanjutan. 

Baca juga: DPRD Batam dorong penyelesaian Ranperda, percepat sinkronisasi agenda akhir tahun

Menurut Kamaluddin, peningkatan layanan publik membutuhkan dukungan anggaran, teknologi, dan sumber daya manusia yang memadai.

“Kami di DPRD mendorong agar inovasi tidak berhenti pada konsep, tapi berjalan melalui kebijakan yang jelas, program yang terukur, dan penganggaran yang memadai. Dengan begitu, layanan publik bisa semakin mudah, cepat, dan tetap akuntabel,” kata dia.

Kamaluddin menekankan bahwa arah inovasi harus selaras dengan kebutuhan masyarakat. 

Pada era digital dan disrupsi teknologi saat ini, ia mengatakan pelayanan ideal adalah yang mudah diakses, biaya efisien, dan tetap mematuhi regulasi.

“Intinya, inovasi harus menghadirkan solusi. Baik digital maupun non-digital, semua harus diarahkan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berurusan dengan pemerintah,” kata dia.

Baca juga: Bea Cukai Batam gagalkan penyelundupan 1,79 Kg sabu modus seret seorang WNA Malaysia


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025