Natuna (ANTARA) - Posko siaga darurat bencana di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau turut menghimpun bantuan dari masyarakat setempat untuk disalurkan kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika, Rabu, mengatakan pengumpulan bantuan dilakukan hingga Jumat (5/12).
Posko berada di Pantai Piwang Kecamatan Bunguran Timur dan dibuka 24 jam sesuai jam operasional posko.
Bantuan yang diterima difokuskan pada kebutuhan sandang dan pangan yang paling mendesak bagi para korban.
Penggalangan ini menjadi bentuk solidaritas warga Natuna bagi saudara-saudara mereka yang sedang menghadapi musibah di wilayah Sumatera.
“Penggalangan bantuan kita sampai tanggal lima pagi, dan bantuan yang dihimpun hanya berupa sandang dan pangan,” ucap dia.
Penentuan batas akhir tersebut disesuaikan dengan masa operasional Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi dan Cuaca Ekstrem yang diberlakukan di Natuna.
Keputusan itu diambil setelah adanya kesepakatan bersama para pemangku kepentingan dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu sore di lokasi posko.
“Kesimpulan rapat, posko kesiapsiagaan tetap dibuka sampai tanggal lima, sekaligus mendukung penggalangan bantuan untuk korban bencana di Sumatera,” kata Darmika.
Ia menjelaskan pendirian posko ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri melalui Surat Edaran Nomor 300.2.8/9333/SJ tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.
Posko resmi didirikan sejak Sabtu (29/11) dan menjadi pusat koordinasi berbagai kegiatan kebencanaan di Natuna.
Darmika menambahkan seluruh bantuan yang terkumpul akan dikirim menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara, sehingga dapat tiba dengan cepat di daerah-daerah terdampak.
“Distribusi menggunakan pesawat TNI AU agar bantuan bisa segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia.