Natuna (ANTARA) - TNI Angkatan Udara (AU) menambah dua personel penerbang muda di Skadron Udara 52, sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan udara di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang merupakan kawasan strategis sekaligus perbatasan negara.
Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Marsma TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, di Natuna, Jumat, mengatakan dua perwira muda tersebut adalah Letnan Dua (Letda) Pnb Ayub Kristianto Kakiay dan Letda Pnb Tirto Rico Jimmy Pandapotan.
Kedua perwira pertama itu, telah menyelesaikan program transisi penerbang Skadron Udara 52 Angkatan 1 pada Rabu (3/12) di Lanud RSA Natuna.
“Transisi penerbang merupakan tahapan penting untuk membangun disiplin, kesiapan teknis, dan mental tempur guna mendukung kesiapsiagaan TNI AU,” katanya.
Dalam program transisi tersebut, para penerbang muda mendapat pembinaan intensif terkait pengetahuan teknis, prosedur operasional, serta pemahaman strategi penerbangan. Seluruh tahapan dirancang untuk membentuk profesionalisme dan karakter seorang penerbang TNI AU yang siap menjalankan tugas di medan operasi.
Setelah dinyatakan lulus, kedua perwira pertama itu langsung mulai bertugas di Skadron Udara 52. Skadron ini merupakan salah satu unsur kekuatan udara Natuna yang saat ini dilengkapi pesawat udara nirawak (drone) berjenis CH (Chang Hong), untuk mendukung pengawasan wilayah udara dan operasi pertahanan.
Danlanud RSA berharap kehadiran dua penerbang muda tersebut mampu memperkuat personel skadron sekaligus meningkatkan kesiapan operasional satuan.
Ia juga berpesan agar mereka selalu menjunjung tinggi disiplin, mengutamakan keselamatan terbang, dan terus mengembangkan kemampuan sejalan dengan perkembangan teknologi pertahanan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para instruktur serta jajaran Skadron Udara 52 atas dedikasi dalam membina dan membentuk profesionalisme penerbang muda,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU tambah dua penerbang di Skadron Udara 52, perkuat pertahanan