Batam (ANTARA) - Program inklusi penyandang disabilitas di lingkungan kerja Alfamart, “Alfability”, terus diperluas dan kini memberi ruang berkarya bagi 19 karyawan disabilitas di cabang Batam.
Salah satunya Rozi Pratama, penyandang disabilitas fisik yang kini bekerja di gerai Alfamart Buana Vista, Kota Batam.
Rozi mengaku tidak pernah menyangka dapat membangun kepercayaan diri melalui pekerjaannya saat ini.
“Saya sangat bersyukur dapat bekerja di Alfamart. Di sini tidak ada perbedaan, semua saling mendukung. Teman-teman juga membantu saat saya mengalami kesulitan,” ujar Rozi.
Program Alfability merupakan inisiatif Alfamart yang mulai berjalan sejak 2016 untuk membuka kesempatan kerja yang setara bagi penyandang disabilitas.
Mengambil akar kata ability atau kemampuan, program ini dirancang untuk menjadi jembatan bagi individu disabilitas agar dapat menunjukkan potensi terbaik mereka di berbagai bidang operasional perusahaan.
Hingga Oktober 2025, Alfability telah menghimpun 1.129 karyawan disabilitas di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 822 orang bekerja di gerai, 289 orang di pusat distribusi, dan 18 orang di kantor pusat.
Mereka berasal dari beragam latar belakang disabilitas, mulai dari daksa, grahita, hingga rungu wicara.
Human Capital Director Alfamart Tri Wasono Sunu mengatakan keberadaan para karyawan tersebut bukan sekadar memenuhi target inklusi, melainkan bagian dari budaya perusahaan yang menghargai keberagaman.
“Setiap manusia pasti punya keterbatasan, tetapi setiap manusia juga punya kemampuan. Begitu pula teman-teman Alfability. Di Alfamart, kita melihat kemampuan, bukan hambatan,” ujar Sunu.
Menjelang peringatan tersebut, Alfamart juga menggelar kegiatan “Alfability Menyapa”, sebuah roadshow ke 10 Sekolah Luar Biasa (SLB) di 10 kota.
Program ini mempertemukan para alumni SLB yang telah bekerja di Alfamart dengan para siswa, untuk berbagi pengalaman mengenai dunia kerja.
“Kami berharap kisah para lulusan yang kini bekerja di Alfamart dapat menjadi motivasi bagi para siswa, bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk bersaing dan berkontribusi di dunia kerja,” kata dia.
Dengan perjalanan yang telah mendekati satu dekade, Alfamart menargetkan program Alfability dapat terus memperluas kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk membangun karier, mengembangkan potensi, dan terlibat lebih luas dalam kontribusi sosial perusahaan.