Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menjadwalulangkan pertemuan dengan pengusaha Italia yang menjajaki kemungkinan berinvestasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Kepulauan Riau.
"Pertemuan dengan pengusaha Italia telah dijadwalulangkan karena ada halangan sehingga pada 20 Maret dibatalkan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, terus menjalin komunikasi dengan pihak Italia dan Singapura yang menjadi perantara pertemuan yang direncanakan akan dilaksanakan di Batam.
"Sebisa mungkin dalam waktu dekat pertemuan akan dilaksanakan. Kami sedang mengatur jadwal yang sesuai antara dua belah pihak," kata dia.
Djoko mengatakan salah satu investor yang berminat membangun kawasan industri di Batam adalah sebuah pengelola kawasan logistik terkemuka di Italia, Cis Interporto Valcano.
Alasan mereka membangun industri di Batam, kata dia, adalah kondisi perekonomian Eropa yang tidak kunjung membaik dan keterbatasan lahan.
"Selain kawasan Batam, mereka juga menjajaki kemungkinan membangun di kawasan bebas lain di Asia Tenggara," kata Djoko.
Selain melakukan pertemuan dengan delegasi Italia, kata dia, BP Batam juga mengagendakan sejumlah pertemuan dengan delegasi negara Asia dan Eropa untuk mempromosikan kawasan investasi Batam.
"Pertemuan dijadwalkan di Batam, Jakarta, Singapura dan Jepang. Di Jepang kami juga akan melakukan seminar. Jepang merupakan salah satu target promosi BP Batam," kata dia.
Djoko berharap, berbagai upaya yang dilakukan BP Batam akan mampu meningkatkan nilai investasi yang masuk ke Batam sebagai salah satu kawasan investasi terkemuka di Asia Pasifik. (Antara)
Editor: Rusdianto
"Pertemuan dengan pengusaha Italia telah dijadwalulangkan karena ada halangan sehingga pada 20 Maret dibatalkan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, terus menjalin komunikasi dengan pihak Italia dan Singapura yang menjadi perantara pertemuan yang direncanakan akan dilaksanakan di Batam.
"Sebisa mungkin dalam waktu dekat pertemuan akan dilaksanakan. Kami sedang mengatur jadwal yang sesuai antara dua belah pihak," kata dia.
Djoko mengatakan salah satu investor yang berminat membangun kawasan industri di Batam adalah sebuah pengelola kawasan logistik terkemuka di Italia, Cis Interporto Valcano.
Alasan mereka membangun industri di Batam, kata dia, adalah kondisi perekonomian Eropa yang tidak kunjung membaik dan keterbatasan lahan.
"Selain kawasan Batam, mereka juga menjajaki kemungkinan membangun di kawasan bebas lain di Asia Tenggara," kata Djoko.
Selain melakukan pertemuan dengan delegasi Italia, kata dia, BP Batam juga mengagendakan sejumlah pertemuan dengan delegasi negara Asia dan Eropa untuk mempromosikan kawasan investasi Batam.
"Pertemuan dijadwalkan di Batam, Jakarta, Singapura dan Jepang. Di Jepang kami juga akan melakukan seminar. Jepang merupakan salah satu target promosi BP Batam," kata dia.
Djoko berharap, berbagai upaya yang dilakukan BP Batam akan mampu meningkatkan nilai investasi yang masuk ke Batam sebagai salah satu kawasan investasi terkemuka di Asia Pasifik. (Antara)
Editor: Rusdianto