Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam mencatat nilai investasi sejumlah perusahaan Singapura di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Batam mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
"Berdasarkan catatan kami hingga Juni 2013, jumlah perusahaan Singapura di Batam mencapai 430 buah dengan nilai investasi lebih dari 1 miliar dolar AS," kata Anggota 5/Deputi Bidang Pengendalian BP Batam Asroni Harahap di Batam, Sabtu.
Perusahaan Singapura yang beroperasi di Batam bergerak pada hampir seluruh sektor industri baik yang berat hingga industri ringan.
Ia mengatakan, perusahaan-perusahaan Singapura mulai masuk ke Batam sejak periode 1970 saat Batam mulai dikembangkan menjadi kawasan industri oleh Otorita Batam (Sekarang BP Batam).
"Singapura merupakan salah satu negara dengan jumlah perusahaan terbanyak di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam," kata dia.
Berdasarkan catatat BP Batam, sejumlah perusahaan dari Singapura juga tengah menjajaki investasi di Batam.
Terakhir, Pauline Shu Pek Yen dan Peter Samuel yang merupakan petinggi Perusahaan Cel Coating Industries Pte Ltd, pada Rabu (23/4) berkunjung ke BP Batam menjajaki kemungkinan investasi di Batam.
Cel Coating Industries Pte Ltd merupakan perusahaan Singapura yang berdiri sejak 1984 dan bergerak dalam bidang industri elektronik, kimia, serta industri penunjang kegiatan minyak dan gas.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengharapkan perusahaan tersebut agak segera merealisasikan keinginan mereka berinvestasi di Batam sehingga total perusahan negeri tersebut semakin besar.
"Mereka sangat serius menjajaki kemungkinan investasi di Batam. Apalagi jumlah perusahaan Singapura di Batam sangat besar, jadi saya yakin akan segera menindaklanjuti pertemuan tersebut," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
"Berdasarkan catatan kami hingga Juni 2013, jumlah perusahaan Singapura di Batam mencapai 430 buah dengan nilai investasi lebih dari 1 miliar dolar AS," kata Anggota 5/Deputi Bidang Pengendalian BP Batam Asroni Harahap di Batam, Sabtu.
Perusahaan Singapura yang beroperasi di Batam bergerak pada hampir seluruh sektor industri baik yang berat hingga industri ringan.
Ia mengatakan, perusahaan-perusahaan Singapura mulai masuk ke Batam sejak periode 1970 saat Batam mulai dikembangkan menjadi kawasan industri oleh Otorita Batam (Sekarang BP Batam).
"Singapura merupakan salah satu negara dengan jumlah perusahaan terbanyak di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam," kata dia.
Berdasarkan catatat BP Batam, sejumlah perusahaan dari Singapura juga tengah menjajaki investasi di Batam.
Terakhir, Pauline Shu Pek Yen dan Peter Samuel yang merupakan petinggi Perusahaan Cel Coating Industries Pte Ltd, pada Rabu (23/4) berkunjung ke BP Batam menjajaki kemungkinan investasi di Batam.
Cel Coating Industries Pte Ltd merupakan perusahaan Singapura yang berdiri sejak 1984 dan bergerak dalam bidang industri elektronik, kimia, serta industri penunjang kegiatan minyak dan gas.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengharapkan perusahaan tersebut agak segera merealisasikan keinginan mereka berinvestasi di Batam sehingga total perusahan negeri tersebut semakin besar.
"Mereka sangat serius menjajaki kemungkinan investasi di Batam. Apalagi jumlah perusahaan Singapura di Batam sangat besar, jadi saya yakin akan segera menindaklanjuti pertemuan tersebut," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto