Natuna (Antara Kepri) - Sebanyak 120 personel Kepolisian Resor (Polres) Natuna yang terdiri dari Satlantas, Sabhara dan Dalmas diturunkan untuk mengamankan sidang paripurna istimewa dengan agenda khusus pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Natuna periode 2014-2019, Senin (1/9).
Pengamanan dimaksudkan agar sidang paripurna berjalan dengan aman dan tertib serta lancar. Semua undangan yang menyaksikan dari dekat diperiksa menggunakan metal detektor di pintu masuk gedung DPRD Natuna. Para undangan tak luput dari pemeriksaan aparat kemananan termasuk Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Istri.
"Ini kita lakukan agar sidang paripurna berjalan dengan lancar, aman dan tertib, semua undangan kita periksa. Di dalam gedung dewan sendiri, semenjak kemarin sudah disterilkan," ungkap Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Natuna, Kompol Tolopan Siamanjuntak, SIK.
Tolopan menjelaskan, pengamanan yang dilakukan ini, juga termasuk dari bagian dari operasi pengamanan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2014 dengan sandi Operasi Mantap Brata 2014 di seluruh Indonesia.
"Pengamanan ini termasuk dalam Operasi Mantap Barata tahun 2014 yang diselenggarakan di seluruh Indonesia," katanya.
Adapun kawasan yang perlu dijaga kata Tolopan, mulai dari pengalihan kendaraan di jalan raya depan Gedung DPRD, pintu masuk gedung DPRD, lapangan parkir, hingga sterilisasi di dalam gedung.
"Seandainya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, misalnya ada keributan, kami sudah siap untuk mengatasinya. Salah satunya sebanyak 1 pleton Dalmas diturunkan dan juga satu 'water canon'," ujarnya.
Ia berharap sidang paripurna ini berjalan sebagaimana diharapkan, tanpa mengalami gangguan sekecil apapun. (Antara)
Editor:Rusdianto
Pengamanan dimaksudkan agar sidang paripurna berjalan dengan aman dan tertib serta lancar. Semua undangan yang menyaksikan dari dekat diperiksa menggunakan metal detektor di pintu masuk gedung DPRD Natuna. Para undangan tak luput dari pemeriksaan aparat kemananan termasuk Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Istri.
"Ini kita lakukan agar sidang paripurna berjalan dengan lancar, aman dan tertib, semua undangan kita periksa. Di dalam gedung dewan sendiri, semenjak kemarin sudah disterilkan," ungkap Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Natuna, Kompol Tolopan Siamanjuntak, SIK.
Tolopan menjelaskan, pengamanan yang dilakukan ini, juga termasuk dari bagian dari operasi pengamanan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2014 dengan sandi Operasi Mantap Brata 2014 di seluruh Indonesia.
"Pengamanan ini termasuk dalam Operasi Mantap Barata tahun 2014 yang diselenggarakan di seluruh Indonesia," katanya.
Adapun kawasan yang perlu dijaga kata Tolopan, mulai dari pengalihan kendaraan di jalan raya depan Gedung DPRD, pintu masuk gedung DPRD, lapangan parkir, hingga sterilisasi di dalam gedung.
"Seandainya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, misalnya ada keributan, kami sudah siap untuk mengatasinya. Salah satunya sebanyak 1 pleton Dalmas diturunkan dan juga satu 'water canon'," ujarnya.
Ia berharap sidang paripurna ini berjalan sebagaimana diharapkan, tanpa mengalami gangguan sekecil apapun. (Antara)
Editor:Rusdianto