Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis

id Pelatihan BLK,Pemkab Natuna,kepri, natuna, pelatihan gratis, pelatihan fashion technology,Disnakertrans,Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi kepri

Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis

Peserta pelatihan teknik listrik saat mengikuti pembekalan dari pengajar pada Kamis (2/5). (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi para pencari kerja yang ingin menambah keterampilan secara gratis.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Natuna Indra Joni di Natuna,Kamis, mengatakan pelatihan dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Natuna yang berada di Kecamatan Bunguran Timur.
 
"Ikuti pelatihan dengan baik, jika kurang mengerti tanyakan kepada pengajar, jika salah perbaiki, jika gagal coba lagi, jangan pernah menyerah karena kalau menyerah semuanya selesai," ucap dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Disnakertrans Kabupaten Natuna Raja Antoni mengatakan pelatihan kerja yang digelar yakni fashion technology, teknik otomotif dan teknik listrik.
 
"Kita ada enam paket atau enam kelas dari tiga kejuruan. Kejuruan fashion technology sekitar empat kelas, otomotif ada satu kelas, dan listrik satu kelas," ucap dia.

Tujuan pelatihan adalah untuk membekali dan mengembangkan kompetensi para pencari kerja, yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para pencari kerja tersebut.
 
"Salah satunya untuk pengentasan kemiskinan, harapan kita mereka berpartisipasi di dunia usaha, dunia kerja dan dunia industri, kita juga mendorong mereka membuka usaha baru," ujar dia.
 
Kata dia, peserta pelatihan akan diberikan uang pengganti transportasi selama pelatihan, satu kali makan siang pakaian kerja atau pelatihan dan pihaknya juga menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan para peserta.
 
"Satu kelas 16 orang. Untuk pelatihan fashion technology dimulai hari ini (2 Mei) hingga 7 Juni 2024, sekitar 28 hari, 180 JP (Jam Pelajaran), untuk listrik 260 JP, 33 hari, mulai 2 Mei sampai 25 Juni, sedangkan otomotif 35 hari, 280 JP tanggal 3 Mei teknis sampai 28 Juni," imbuh dia.

Baca juga:
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS

Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE