Batam (Antara Kepri) - Pelaku usaha kecil dan menengah dari tiga negara yaitu Kepulauan Riau-Indonesia, Malaysia, dan Singapura bertemu untuk membahas peluang usaha bersama dalam Business Matching di Batam, Kepri, Sabtu.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri Syamsul Bahrum mengatakan pertemuan itu mempertemukan pembeli, penjual, distributor untuk mencocokkan kebutuhan bisnis sekaligus "menjodohkan" pengusaha.

"Ini kesempatan bisnis untuk saling mengenal potensi masing-masing pengusaha di tiga negara," kata dia.

Ia berharap seluruh pengusaha dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada, sehingga pertemuan itu menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.

Pelaksanaan MEA, kata dia dirancang demi menuju ASEAN in corporation. "Dan pertemuan ini merupakan embrionya, kerja sama tiga negara," kata dia.

Secretary General National Chamber of Commerce and Industry of Malaysia (NCCIM), Datuk Seri Syed Hussein Alhabsyi mengatakan kerja sama yang baik antar pengusaha dari tiga negara dapat menyukseskan pelaksanaan MEA.

Ia percaya, pelaksanaan MEA mampu menumbuhkan kekuatan ekonomi di regional yang baru.

Kepala Kantor Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra berharap Indonesia tidak hanya menjadi penonton dan pasar saja dalam pelaksanaan MEA, melainkan jadi pelaku sekaligus.

Gusti percaya, setiap negara memiliki potensi masing-masing, yang bila dikerjasamakan mampu menumbuhkan kekuatan ekonomi.

Khusus Kepri, Indonesia, ia mengatakan memiliki potensi perikanan yang sangat besar.

"Potensi perikanan Kepri luar biasa. Dan belum dikembangkan optimal," kata dia.

Ketua panitia Lisya Anggraini mengatakan pertemuan itu ddiharapkan dapat melahirkan peluang-peluang usaha antar pengusaha di tiga negara, sekaligus memperkuat UKM menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Acara di Batam itu, kata Lisya, merupakan kelanjutan dari kunjungan pengusaha Kepri di Malaysia, Singapura dan Thailand.

"Semoga pertemuan ini menghasilkan kesepakatan-kesepakatan," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2024