Lingga (Antara Kepri) - Hujan yang mengguyur ibukota Lingga tiga hari terakhir, belum mampu mengatasi kekurangan air PDAM Daik Lingga.

"Belum berpengaruh banyak. Hanya sedikit air yang masuk ke imtek kita," kata Kepala PDAM Daik Lingga Hidayat yang dihubungi dari Lingga, Sabtu.

Dia mengatakan, sistem pendistribusian air secara bergilir masih akan berlanjut jika hujan tidak mengguyur daerah itu dalam dua hari ke depan.

"Kalau hujan seperti hari Jumat (30/10) dalam dua hari kedepan, debit air PDAM bisa kembali penuh dan didistribusikan air secara normal," terangnya.

Sementara itu, Hidayat memastikan, pihaknya masih tetap mengandalkan sumber air cadangan di Bukit Cengkeh dan sumber tambahan di Lubuk Emas.

"Bukit Cengkeh masih jadi andalan sumber air PDAM. Sumber baru di Lubuk Emas juga telah kita aktifkan sejak seminggu terakhir. Ini cukup membantu kebutuhan masyarakat," kata dia.

Sumber air cadangan Lubuk Emas dengan sistem pompa yang pengoperasiannya sempat terkendala karena belum terpasang pipa penghubung sejauh 300 meter, seminggu terakhir sudah bisa dioperasikan PDAM.

"PDAM telah mengoneksikan pipa baru dari pompa air Lubuk Emas ke jaringan pipa PDAM terdekat, di depan kantor PU itu. Untuk sementara ini cukup membantu lah," terangnya.

Dia berharap musim kemarau segera berganti, dan pendistribusian air kepada pelanggan bisa kembali normal sepenuhnya. (Antara)

Editor: Rusdianto


Pewarta : Ardhi
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024