Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun khususnya kaum ibu untuk mewaspadai kanker serviks dan kanker payudara yang merupakan salah satu penyakit pembunuh terbanyak di Indonesia.

"Penyakit tersebut menjadi salah satu pembunuh kaum perempuan di Indonesia. 

Penyakit ini bisa dihindari dengan pola hidup sehat," kata dia pada acara seminar kesehatan tentang kanker serviks dan kanker payudara, yang digelar oleh masyarakat Karimun dari berbagai organisasi bekerjasama dengan Rumah Sakit KPJ Johor-Malaysia, di Gedung Rumpun Melayu Bersatu (RMB), Karimun, Sabtu.

Selain itu, kata Nurdin, kaum ibu yang baru melahirkan harus menyusukan bayinya dengan waktu selama dua tahun. Berdasarkan para ahli hal tersebut efektif mencegah agar wanita terhindar penyakit mematikan itu.

"Tapi pada intinya adalah kaum wanita harus tetap hidup dengan kondisi yang bersih, bagaimana pola hidup yang betul-betul higenis dan itu merupakan cara dasar dalam mencegah masuknya berbagai macam penyakit. Termasuk kanker serviks dan kanker payudara," kata Nurdin.

Para peserta seminar, mantan bupati Karimun meminta agat dapat menularkan ilmu yang diperoleh dalam seminar kepada masyarakat lain. Sehingga bagi yang tidak berkesempatan hadir dapat mengetahui yang dimaksud kanker serviks dan kanker payudara, serta bagaimana pencegahan sejak dini.

"Jika tidak diantisipasi sejak dini tentu ini akan mempengaruhi ekonomi masyarakat juga. Biaya berobat sangat mahal dan tentu akan lebih baik kalau dicegah," kata dia.

Sementara itu, Dokter Natasha binti Mohd Hasyim dari RS Pakar KJP Johor-Malaysia menyebutkan, mengingat kanker serviks dan kanker payudara memang sangat berbahaya, maka jika ada gejala tentu akan mudah dilakukan pengobatan untuk penyembuhan.

Dikatakannya, RS Pakar KJP Johor-Malaysia memiliki berbagai faislitas lengkap yang mampu menampung pasien untuk rawat inap berdasarkan jumlah ruang inap lebih dari 200 unit, maka rumah sakit tersebut siap menampung masyarakat yang akan berobat. 

"Bagi masyarkat Karimun yang akan berobat kesana silahkan hubung saudara Menot, dan dia akan menghubungi kami di Malaysia," kata Natasha.

Ketua Panitia Pelaksana, Sularno Menotelis menyebutkan, dari seminar yang digelar bekerjasama dengan beberapa organisasi yang ada di Karimun hendaknya dapat menambah wawasan para peserta yang hadir. 

"Diharapkan masyarakat pun lebih peduli dengan penyakit kanker serviks dan kanker payudara. Jika sudah mengetahui gejalanya paling tidak sudah paham apa yang harus dilakukan," kata dia.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari berbagai organisasi kewanitaan mulai dari Ikatan Wanipa Pengusaha Indonesia (IWAPI), Muslimat NU, para ibu rumah tangga di Karimun dan banyak lagi. Dengan jumlah peserta mencapai 200 orang.(Antara)

Editor: Dedi

Pewarta : Larno
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024