Lingga (Antara Kepri) - Program percontohan sawah Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga kembali mencapai masa panen tahap lanjutan.

"Kami mulai panen Sabtu kemarin. Sudah enam petakan yang selesai dipotong. Hasilnya lebih baik dari panen perdana lalu," kata Siti Hawa, salah seorang petani Gapoktan Sawah Terbilang Desa Sungai Besar yang turut memanen padi, Senin.

Menurut Siti, pengalaman panen perdana sawah percontohan pada bulan Juli 2016 lalu, mengajarkan banyak hal kepada petani Sungai Besar. Terutama soal teknis penanaman dan ketrampilan bertani.

"Kalau yang panen perdana itu, padi terus terendam dari mulai ditanam sampai panen. Kalau sekarang ini sudah tidak lagi. Keasaman tanah pada tanam tahap awal juga pengaruh," ungkapnya.

Jumlah petakan yang akan dipanen kali ini juga lebih besar dari jumlah panen perdana, yakni sekitar 30 petakan. Dari 30 petak tersebut, 6 petaknya sudah selesai dipotong.

"Kami 4 orang sudah menyelesaikan 3 petak. Di sebelah depan juga ada yang sedang panen," kata As, salah seorang petani Gapoktan Sawah Terbilang lainnya yang ikut memanen padi.

As mengatakan, meski kualitas padi pada panen kali ini lebih baik, namun kuantitasnya menurun. Hal itu disebabkan serangan hama jenis walang sangit yang berpotensi menghambat pembuahan pada tanaman padi.

Jika pada panen sebelumnya petani memperoleh 40 karung gabah berukuran 50 Kg dari tiga petakan sawah, untuk kali ini ia perkirakan menurun.

"Dulu 3 petak bisa 40 karung ukuran 50 kg. Kali ini tidak sampai segitu," tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Pewarta : Ardhi
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024