Batam (ANTARA) - Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Batam Kepulauan Riau dipilih menjadi proyek percontohan dalam program kolaborasi yang dicanangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk melatih para pelaku UMKM siap naik kelas.
"Kolaborasi antara Kementerian Koperasi, Kementerian Agama, BPJPH, sama PLUT dan pendamping. Jadi nanti setelah pelatihan yang diberikan, pihak PLUT dan pendamping wajib mendampingi pelaku UMKM," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkot Batam, Suleman Nababan di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Pelatihan yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut yaitu pengurusan izin usaha, mendapatkan sertifikasi produk halal, hingga masuk dalam pemasaran digital.
"Pelatihan nanti didampingi mulai dari proses perizinan , sertifikasi halal, sampai masuk ke digital marketing," ujar dia.
Sebelum akhirnya seorang pelaku UMKM melakukan proses perizinan usaha, Suleman mengatakan perlu untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), kemudian untuk mendapatkan sertifikasi produk halal juga akan dilakukan pengecekan dalam perolehan bahan baku hingga proses produksinya.
"Pelatihan untuk dampingi pengurusan perizinan, harus memiliki NIB, jadi nanti akan dilihat ke lapangan , jika seorang pelaku UMKM mau untuk di dampingi sertifikasi produk halal sampai masuk ke pasar digital, maka harus dilihat dari perolehan bahan baku hingga proses produksinya harus sesuai standar halal," kata Suleman.
Untuk di Kota Batam, Suleman menjelaskan pelaksanaan pelatihan tersebut akan dilaksanakan sebanyak 30 pelaku UMKM secara luring (offline), dan sebanyak 200 orang secara daring (online) untuk didampingi proses perizinan usaha, sertifikasi produk halal, hingga masuk ke pemasaran digital.
Menurut Suleman, dengan terpilihnya PLUT Batam sebagai projek percobaan kolaborasi ini, dilihat dari potensi Batam yang letaknya berdekatan dengan negara tetangga yaitu Malaysia.
"Jadi Kementerian Koperasi mungkin punya cara tersendiri untuk menilai dan memilih PLUT yang akan dijadikan pilot projek. Tentu mereka punya kriteria, berarti di antara 5 PLUT ini yang menurut penglihatan Kementerian Koperasi bisa didorong dan mendongkrak untuk pelaku UMKM bisa naik kelas," ujar dia.
Berita Terkait
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Komentar