Natuna ( Antara Kepri ) - Banjir Rob landa pemukiman warga Kelurahan Serasan Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna, Jum'at.
Â
Banjir Rob mengakibatkan wilayah Kelurahan Serasan yang juga merupakan pusat pemukiman warga pulau tersebut terendam air laut.
Â
Wilayah yang paling parah terjadi di Kampung Pelimpak Teluk, hampir semua halaman rumah warga terendam.
Terjadinya banjir rob diduga karena tidak adanya tanggul penahan tanah ( TPT ).
Menurut warga setempat Banjir kerap terjadi, bahkan setiap bulan, hal tersebut berdampak pada perekonomian warga, salah satunya Nuraini, penyedia jasa parutan kelapa.
" Dulu saya buat tempat usaha dirumah, melihat kondisi seperti ini saya putuskan untuk pindah dengan membuat tempat usaha baru, jika masih bertahan setiap bulan saya pasti akan rugi " kata dia.
Pendi ketua RT setempat membenarkan wilayah mereka menjadi langganan banjir.
Â
" Setiap bulan pasti terjadi kondisi seperti ini" kata pendi.
pendi mengatakan jika harus warga swadaya untuk membangun tanggul tidak akan mampu dengan wilayah cukup luas.
" jika air pasang naik beginilah kondisi kami, dulunya tidak seperti ini, karena setiap hujan pasti abrasi dan permukaan air laut juga semakin tinggi setiap tahun " kata pendi.
pengakuan pendi kondisi seperti itu telah mereka alami sejak sepuluh tahun belakangan. Ia juga berharap akan ada perhatian pemerintah akan kondisi wilayah mereka tersebut. ( Antara )
Editor : Rusdianto
Â
Banjir Rob mengakibatkan wilayah Kelurahan Serasan yang juga merupakan pusat pemukiman warga pulau tersebut terendam air laut.
Â
Wilayah yang paling parah terjadi di Kampung Pelimpak Teluk, hampir semua halaman rumah warga terendam.
Terjadinya banjir rob diduga karena tidak adanya tanggul penahan tanah ( TPT ).
Menurut warga setempat Banjir kerap terjadi, bahkan setiap bulan, hal tersebut berdampak pada perekonomian warga, salah satunya Nuraini, penyedia jasa parutan kelapa.
" Dulu saya buat tempat usaha dirumah, melihat kondisi seperti ini saya putuskan untuk pindah dengan membuat tempat usaha baru, jika masih bertahan setiap bulan saya pasti akan rugi " kata dia.
Pendi ketua RT setempat membenarkan wilayah mereka menjadi langganan banjir.
Â
" Setiap bulan pasti terjadi kondisi seperti ini" kata pendi.
pendi mengatakan jika harus warga swadaya untuk membangun tanggul tidak akan mampu dengan wilayah cukup luas.
" jika air pasang naik beginilah kondisi kami, dulunya tidak seperti ini, karena setiap hujan pasti abrasi dan permukaan air laut juga semakin tinggi setiap tahun " kata pendi.
pengakuan pendi kondisi seperti itu telah mereka alami sejak sepuluh tahun belakangan. Ia juga berharap akan ada perhatian pemerintah akan kondisi wilayah mereka tersebut. ( Antara )
Editor : Rusdianto