Tanjungpinang (Antara Kepri) - Alat berat pendalaman alur tempat pembuangan air proyek pembangunan pengendalian banjir Jalan Pemuda, Tanjungpinang, Kepulauan Riau Tenggelam di sungai.

Pelaksana Kontraktor PT Jaya Kencana Sarana, Akmal selaku pengerjaan proyek, Minggu mengatakan tenggelamnya alat berat jenis Kobe itu dikarenakan keluar dari landasan alat berat tersebut.

“Kobe ini beroperasi untuk pembuangan hilir air. Kejadiannya keluar dari kayu gambangan, jalur landasan alat berat itu. Sudah 4 hari tenggelam,” ujarnya.

Ia mengatakan, kobe tersebut digunakan untuk pendalaman hilir pembuangan air proyek pengendalian banjir pemuda. Pengerjaan terdiri atas lebar paret 6 meter dengan panjang 143 meter.

“Yang digali baru 40 meter,” ujarnya.

Hingga saat ini aktifitas pengerjaan proyek pendalaman hilir pembuangan air proyek pengendalian banjir pemuda, di Jalan Natuna, Kelurahan Seijang, Kecamatan Bukit Bestari terhenti.

Perusahaan merugi sekitar Rp50 sampai Rp100 juta untuk mengeluarkan alat berat tersebut.

“Kami masih mencari alat berat yang bisa mengeluarkan kobe, sudah 7 suplayer yang mau memindahkan tidak berhasil. Masih dicari siapa yang bisa mengeluarkan” ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto


Pewarta : Aji Anugraha
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024