Batam (Antara Kepri) - Badan Meteoeologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi klas I Hang Nadim Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau meminta masyarakat pesisir untuk waspada karena diprediksi akan terjadi air laut pasang maksimum.�

Kepala BMKG Hang Nadim Batam Parmin di Batam, Selasa, mengatakan peningkatan volume air laut pasang disebabkan adanya fenomena supermoon atau bulan yang ukurannya jauh lebih besar dari biasanya.�

"Adanya fenomena supermoon yang terjadi diawal tahun 2018 memberikan dampak peningkatan tinggi muka air laut," katanya.�

Parmin menjelaskan tingginya permukaan air laut akan mengakibatkan terjadinya banjir di daratan atau yang biasa disebut ROB. Ia mengatakan banjir ROB diprediksi akan terjadi selama empat hari, mulai Senin (1/1) hingga Kamis (4/1) mendatang.�

Parmin mengatakan empat kecamatan yang dipredikai akan terdampak dengan adanya supermoon yaitu Nongsa, Batu Merah, Tanjung Uma dan Tanjung Piayu.�

Himbauan tersebut bahkan sudah disebarkan pihaknya pada Minggu 31 Desember 2017 lalu.�

Pihaknya meminta semua pihal terutama masyarakat pesisir dapat memantau informasi terkait keadaan cuaca di website BMKG Hang Madim Batam.�

Keadaan cuaca Selasa (2/1) diprakirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.�

Kondisi tersebut dinilai masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara. Sementara transportasi laut dan diimbau untuk berhati-hati terhadap angin kencang serta gelombang laut yang tinggi di wilayah perairan Bintan, Natuna dan Anambas.�

BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir agar waspada terhadap potensi air pasang maksimum di wilayah Kepri.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Pewarta : Messa Haris
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024