Karimun (Antaranews Kepri) - PT Timah Tbk Wilayah Produksi Kepri dan Riau menyalurkan dana bergulir Triwulan I 2018 sekitar Rp1,2 miliar untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

"Kami mengapresiasi program PT Timah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq di Karimun, Jumat.

Dana bergulir itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq kepada 16 pelaku UMKM di Wisma Timah, Prayun, Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Dia meminta kepada penerima dana bergulir agar benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut untuk pengembangan usaha sehingga makin berkembang dan mandiri, serta disiplin dalam membayar cicilan setiap bulan.

Dia mengatakan 16 pelaku UMKM di wilayah Pulau Kundur tersebut dalam menerima bantuan tersebut telah melalui verifikasi sehingga dinyatakan memenuhi syarat.

Pemerintah daerah, menurut dia, mendorong setiap perusahaan, terutama BUMN, berperan secara aktif dalam memberikan bantuan permodalan untuk pelaku UMKM.

"Pemerintah daerah mendorong dan membantu dalam bentuk pelatihan-pelatihan, sehingga pelaku UMKM benar-benar memiliki kemampuan untuk mengembangkan usahanya," kata dia.

Kepala Unit Metalurgi PT Timah Wilayah Produksi Kepri dan Riau Wiyono mengatakan dana bergulir untuk mereka itu merupakan bagian dari program kemitraan Triwulan I.

Baca juga: PT Timah bangun kemitraan dengan UKM Karimun

"Total bergulir tersebut untuk Triwulan I, besarnya mungkin belum seberapa karena disesuaikan dengan nilai produksi selama periode itu," kata dia.

Dia mengatakan besarnya dana bergulir untuk masing-masing pelaku UMKM tidak sama, tergantung dengan besar atau kecilnya usaha.

"Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk partisipasi kami mendukung visi dan misi pemerintah daerah, membangun perekonomian berbasis kemaritiman yang berdaya saing dan berlandaskan iman dan takwa," kata dia.

Salah seorang pelaku UMKM, Uni, mengaku senang dengan bantuan modal dari PT Timah tersebut.

"Saya senang menerimanya, saya bisa memikirkan bagaimana mengembangkan usaha. Bunganya cukup ringan, tiga persen," kata dia.

Uni juga mengaku optimistis bahwa pinjaman dengan bunga lunak tersebut mampu dilunasi dalam tiga tahun. Baca juga: Timah kirim pengrajin Karimun ikuti pelatihan pewter

Editor: M.H Atmoko

Pewarta : Rusdianto
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024