Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Ratusan warga yang ingin mudik ke Batam silih berganti memadati Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Minggu.

Calon penumpang kapal cepat rute Tanjungpinang-Batam itu berasal dari Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

"Kami mau berlebaran di rumah saudara di Batam. Tahun lalu mereka yang berlebaran di Tanjungpinang," ucap Kibras (45), salah seorang warga Tanjungpinang.

Kibras bersama istri dan dua anaknya membeli tiket Kapal Baruna, satu dari dua kapal cepat yang mengantar penumpang dari Tanjungpinang menuju Batam maupun sebaliknya. Tepat pukul 10.15 WIB kapal tersebut mulai berlayar menuju Batam.

"Sekitar jam 11.15 WIB sampai di Pelabuhan Punggur, Batam," ucapnya.

Dari pantauan Antara, di ruang tunggu Pelabuhan Sri Bintan Pura terdapar lebih dari 100 orang calon penumpang kapal rute Tanjungpinang-Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Sebagian dari penumpang kapal cepat Tanjungpinang-Dabo Singkep itu ingin mudik ke Lingga karena selama beberapa hari ini tidak mendapatkan tiket kapal.

"Kami baru sekarang bisa pulang kampung," tutur Ujang, salah seorang warga Dabo yang bekerja di Tanjungpinang.

Perjalanan dari Tanjungpinang menuju Pelabuban Jago, Dabo Singkep menempuh waktu sekitar 4 jam.

"Gelombang laut agak tenang sekarang, mudah-mudahan bisa lebih cepat sampai di Dabo," tuturnya.

Di Pelabuhan Sri Bintan Pura puluhan anggota polisi yang berpakaian dinas dan sipil berjaga-jaga. Mereka memeriksa calon penumpang yang mencurigakan.

Sementara di dekat ponton pelabuhan, sejumlah anggota KPLP dan Basarnas berjaga-jaga. Anggota KPLP juga mengawasi penumpang di dalam kapal, jangan sampai melewati kapasitas.

"Lebih nyaman berangkat sekarang, tidak berdesak-desakan," ujar Leni, salah seorang penumpang Kapal Marina rute Tanjungpinang-Batam.

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024