Lingga (Antaranews Kepri) - Kapal Motor (KM) Berkat Anugrah dari Nipah Panjang Jambi yang berlayar menuju Kota Batam Kepulauan Riau tenggelam di perairan laut Mentuda Kabupaten Lingga, MInggu.
Penumpang dan awak kapal kapal berhasil diselamatkan oleh MV Oceanna tujuan Dabosingkep-Batam setelah kapal itu mengapung beberapa jam di laut.
"Para penumpang dan awak kapal yang selamat dibawa ke Desa Tanjung Kelit Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga," Kata salah satu warga Tanjungkelit Abu kepada Antara.
Data yang dihimpun sementara, kapal tersebut ditumpangi tiga belas orang termasuk awak kapal, awalnya MV. Oceanna berhasil menyelamatkan 11 orang awak dan penumpang, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satunya sempat hilang. Setelah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan Polres Lingga, satu orang lagi yang hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Menurutnya, kapal tersebut akan berangkat dari Nipah Panjang Jambi menuju ke Kota Batam, untuk mengangkut bahan-bahan pertanian seperti pisang dan sayuran lainnya. Kapal berangkat dari Nipah Panjang sekitar pukul 21.00 malam, dan karena cuaca buruk dan gelombang tinggi kapal akhirnya karam karena pompa air untuk mengeluarkan air tidak mampu menahan air yang masuk ke kapal.
"Satu orang meninggal perempuan atas nama Eri (45) yang merupakan warga Bengkong Nusantara kota Batam," sebutnya.
Saat ini para penumpang kapal yang meninggal dan yang selamat tiba di Desa Tanjungkelit sekitar pukul 15.15 siang ini. Penumpang kapal rata-rata merupakan warga Nipah Panjang Jambi dan Batam yang terdiri dari 11 orang laki-laki, 2 orang perempuan dan satu anak laki-laki masih berusia lima tahun.
Para penumpang dan awak kapal yang selamat saat ini, sedang ditempatkan di salah satu rumah warga di Desa Tanjungkelit dan warga sangat antusias membantu memberikan bahan makanan dan pakaian. (Antara)
Lihat Video:
Penumpang dan awak kapal kapal berhasil diselamatkan oleh MV Oceanna tujuan Dabosingkep-Batam setelah kapal itu mengapung beberapa jam di laut.
"Para penumpang dan awak kapal yang selamat dibawa ke Desa Tanjung Kelit Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga," Kata salah satu warga Tanjungkelit Abu kepada Antara.
Data yang dihimpun sementara, kapal tersebut ditumpangi tiga belas orang termasuk awak kapal, awalnya MV. Oceanna berhasil menyelamatkan 11 orang awak dan penumpang, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satunya sempat hilang. Setelah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan Polres Lingga, satu orang lagi yang hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Menurutnya, kapal tersebut akan berangkat dari Nipah Panjang Jambi menuju ke Kota Batam, untuk mengangkut bahan-bahan pertanian seperti pisang dan sayuran lainnya. Kapal berangkat dari Nipah Panjang sekitar pukul 21.00 malam, dan karena cuaca buruk dan gelombang tinggi kapal akhirnya karam karena pompa air untuk mengeluarkan air tidak mampu menahan air yang masuk ke kapal.
"Satu orang meninggal perempuan atas nama Eri (45) yang merupakan warga Bengkong Nusantara kota Batam," sebutnya.
Saat ini para penumpang kapal yang meninggal dan yang selamat tiba di Desa Tanjungkelit sekitar pukul 15.15 siang ini. Penumpang kapal rata-rata merupakan warga Nipah Panjang Jambi dan Batam yang terdiri dari 11 orang laki-laki, 2 orang perempuan dan satu anak laki-laki masih berusia lima tahun.
Para penumpang dan awak kapal yang selamat saat ini, sedang ditempatkan di salah satu rumah warga di Desa Tanjungkelit dan warga sangat antusias membantu memberikan bahan makanan dan pakaian. (Antara)
Lihat Video: