Batam (Antaranews Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Muhammad Rudi, menyatakan akan turun langsung ke jalanan mengumpulkan donasi untuk korban gempa di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

"Saya akan berdiri di simpang jalan, kumpulkan langsung, ajak semua," kata Wali Kota di Batam, Selasa.

Selain dari kocek sendiri, Wali Kota ingin menggugah masyarakat kota kepulauan itu ikut menyumbang sebagian dananya untuk korban gempa Lombok.

Langkah itu dilakukan, karena Pemkot tidak bisa mengeluarkan instruksi kepada Aparatur Sipil Negara untuk mengumpulkan sumbangan bagi masyarakat Lombok.

"Oh, itu enggak bisa, harus dari hati nurani mereka sendiri," kata Wali Kota.

Di tempat yang sama, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sumbangan untuk korban gempa Lombok dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia. Sayang, ia tidak mengingat jumlah bantuan yang sudah diterima dan disalurkan.

"Ada dari 17 daerah yang ikut mengumpulkan sumbangan," kata Menteri.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, pemerintah menyiapkan dana jaminan hidup untuk korban bencana gempa bumi Lombok.

Dana itu, diberikan saat pengungsi kembali ke rumah masing-masing, sebagai persiapan menata hidup kembali paskamusibah.

"Pemerintah tidak akan lepas. Kami berikan dukungan Rp300 ribu per jiwa, maksimal selama 3 bulan," kata Menteri. (Antara)

Pewarta : YJ Naim
Editor : Danna Tampi
Copyright © ANTARA 2024