Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 membuka peluang kepada peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Provinsi Kepulauan Riau 2018 untuk bergabung dengan Pelindo usai menamatkan pendidikan tingkat SMA/SMK sederajat.

Direktur SDM dan Umum Pelindo 1, Hamied Wijaya, Kamis, mengatakan, saat ini pelaut di Indonesia sebagian besar lebih memilih bekerja di luar negeri. Padahal, kebutuhan pelaut di dalam negeri setiap tahunnya terus meningkat.

"Kami mendorong generasi muda ke depan supaya dapat berkiprah di Pelindo, dengan catatan menaruh minat dalam dunia maritim serta memiliki kemauan untuk belajar dengan bersungguh-sungguh. Insyaallah akan kami fasilitasi," kata dia.

Hamied mencontohkan, saat ini Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara yang merupakan pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia Barat tengah membangun jembatan ke arah laut sepanjang 2,7 kilometer. Kemudian container yard dengan kapasitas 500.000 TEUs (twenty-foot equivalent unit) dan dermaga sepanjang 500 meter.

Pengembangan pelabuhan karya anak bangsa ini akan berlangsung hingga tahun 2045 mendatang.

"Dapat kita bayangkan, ke depan berapa banyak jumlah tenaga kerja sektor maritim yang akan terserap di pelabuhan. Sangat disayangkan jika anak-anak kita tidak mengambil peluang kerja tersebut," ucapnya.

Sebagai pelabuhan kapal, peti kemas, kawasan industri dan pelayanan logistik, Pelabuhan Kuala Tanjung di masa yang akan datang memerlukan putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkarir di dunia kemaritiman. Seperti tenaga kerja bidang logistik, kawasan industri, teknik kawasan industri dan sebagainya.

"Kami (Pelindo I) menunggu adek-adek semua untuk bergabung di dunia maritim," kata Hamied di hadapan 24 peserta SMN Kepri 2018. (Antara)
 

Pewarta : Nurjali
Editor : Danna Tampi
Copyright © ANTARA 2024