Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memastikan seluruh sekolah di wilayah itu menerapkan mata pelajaran muatan lokal berbasis budaya melayu.

Kepala Dinas Pendidikan Kepri, M Dali di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan muatan lokal perlu dipelajari oleh para pelajar agar memahami sejarah melayu Kepri dan menyintai budaya lokal.

Pendidikan dalam budaya lokal juga mendorong para generasi muda untuk meningkatkan kualitas dan moral.

"Ada pelajaran tentang kehidupan, nasehat tokoh-tokoh melayu terdahulu yang patut ditiru dalam kehidupan sekarang, seperti syair Gurindam 12," ujarnya.

Dali mengemukakan, keinginan DPRD Kepri agar muatan lokal dipelajari di sekolah sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu. Namun dalam pelaksanaannya di sekolah-sekolah bentuknya tidak selalu sama.?

Ada sekolah yang memasukkan muatan lokal dalam mata pelajaran kesenian, arab melayu dan ekstrakulikuler. Tetapi pada prinsipnya, bentuk yang berbeda itu tidak mengurangi nilai-nilai muatan lokal.

Dali juga berharap pihak sekolah memperhatikan hal itu sebagai hal yang penting agar generasi ke depan tetap memahami budaya lokal. Inovasi dapat dilakukan tanpa mengubah atau mengurangi nilai dari muatan lokal. Inovasi dalam proses pengajaran dibutuhkan agar pelajar mudah memahaminya.

Selain itu, kegiatan yang mendukung pelestarian budaya lokal sering dilaksanakan berbagai pihak, termasuk dinas pendidikan provinsi serta kabupaten dan kota.

"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk selalu menjaga kelestarian budaya lokal sejak dini," katanya.

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024