Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung mengatakan tingkat kelulusan ujian akhir siswa SMA/SMK, dan SLB tahun ajaran 2023/2024 di daerah itu mencapai 99,95 persen.

"Dari total 29.423 siswa yang ikut ujian akhir, sebanyak 29.414 orang lulus dan sembilan orang tak lulus," kata Andi Agung di Tanjungpinang, Senin.

Agung memerinci sembilan siswa tidak lulus, tersebar di Kabupaten Karimun lima orang, Kabupaten Natuna satu orang, Kota Batam dua orang, dan Kota Tanjungpinang satu orang.

Adapun alasan mereka dinyatakan tidak lulus, antara lain tujuh siswa tidak mengikuti ujian nasional, kemudian seorang siswa sedang menjalankan perawatan karena sakit, dan seorang siswa lainnya meninggal dunia.

"Terhadap siswa sakit dan tidak mengikuti ujian, bisa memilih mengikuti ujian paket C atau mengulang setahun," ungkap Agung.

Andi melanjutkan, total sebanyak 29.423 siswa SMA/SMK, dan SLB/sederajat mengikuti ujian nasional yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri.

Adapun rinciannya terdiri dari 17.620 siswa SMA, SMK ada 11.732 siswa, dan SLB 71 siswa. Sedangkan jumlah sekolah yang mengikuti ujian ahkir, antara lain SMA 158 sekolah, SMK 105 sekolah, dan SLB 23 sekolah.

“Secara keseluruhan yang ikuti ujian akhir tahun ini sebanyak 286 sekolah,” ungkap Agung.

Pihaknya juga sudah menyurati satuan pendidikan agar mengimbau anak didiknya tidak menggelar aktifitas konvoi kelulusan karena dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan lalu lintas.

“Jangan ada anak konvoi-konvoi kendaraan untuk merayakan kelulusan. Cukup di rumah berkumpul dengan keluarga,” ujarnya.

Hasil kelulusan siswa SMA/SMK dan SLB se-Kepri diumumkan secara online, Senin (6/5) sore, mulai pukul 17.00 WIB sampai selesai.

Baca juga:
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan

Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas

BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak