Perusahaan Listrik Negara (PLN) tambah satu unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ke Pulau Bunguran Besar di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau guna memenuhi kebutuhan listrik di wilayah itu.
Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kabupaten Natuna Lobertus Gunawan Hasugian di Natuna, Senin mengatakan mesin yang dikirimkan milik PLN Batam.
"Semua mesin pembangkit yang ada di Natuna di bawah kendali PLN Batam," ucap dia.
Sementara itu, Asisten Manager Operasi PT PLN Batam Riau Kepulauan Riau Rio Setiawan mengatakan satu unit mesin tersebut sudah tiba di Natuna.
"Mesin sudah tiba di Padang Angus," ucap dia. Kata dia, mesin yang dikirimkan bisa menghasilkan daya sebesar 500 KW.
"Mesin diperkirakan akan bisa dioperasikan dalam dua hari ke depan," ujar dia.
Saat ini, PLN Natuna tengah melakukan pemadaman listrik secara bergilir, kondisi tersebut akibat adanya beberapa mesin yang mengalami gangguan.
Rio menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan terhadap gangguan yang terjadi.
Menurut dia, saat ini PLN tidak bisa membeli atau menambah mesin baru, sebab dilarang oleh pemerintah, oleh karena itu mesin yang mengalami kerusakan hanya diperbolehkan untuk diperbaiki.
Kata dia, PLN saat ini tengah beralih ke energi baru terbarukan (EBT). "Semalam kita defisit daya sebesar 570 KW," imbuh dia.
Terpisah, Roza warga Natuna berharap listrik di Natuna kembali normal, pasalnya pemadaman bergilir membuat aktivitasnya terganggu.
"Pekerjaan sedikit terhambat, karena hampir 80 persen peralatan di rumah bergantung dengan listrik," ucap dia.
Baca juga:
Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Baca juga:
Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Komentar