Batam (Antaranews Kepri) - Sebanyak 10 orang warga bersama perwakilan dari Pemerintah Kota Batam, Provinsi Riau Kepulauan, siap berangkat menjadi sukarelawan kemanusiaan ke lokasi bencana, Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Warga yang akan berangkat adalah sukarelawan dari PT Flextonics Technology Indonesia, atas koordinasi dari perusahaan, kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Batam, Pebrialin di Batam, Senin.

"Insya Allah mereka juga akan bersama-sama berangkat dengan tim Dinsos ke Palu. Ada sekitar 10 orang yang siap berangkat dengan dana mereka sendiri," kata Pebrialin.

PT Flex, yang merupakan perusahaan penanam modal asing, juga mengumpulkan dana Rp150 juta untuk membantu korban bencana Sulawesi Tengah, yang disalurkan melalui Pemkot Batam.

Pimpinan PT Flex, Puny, mengatakan dana sebanyak itu dikumpulkan dari sumbangan karyawan yang prihatin dengn kondisi korban musibah.

Ia menyatakan tersentuh dan merasa hormat kepada warga Batam yang bahu-membahu untuk mencoba meringankan beban korban gempa, termasuk yang turun ke jalan untuk mengumpulkan derma.

Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Leo Putra mengatakan saat ini Pemkot Batam masih mengumpulkan dana dari masyarakat untuk Palu dan Donggala.

Pengumpulan dana di jalan-jalan itu berlangsung hingga 16 Oktober mendatang.

"Setelah 16 Oktober itu kita beri waktu lagi seminggu untuk menunggu uang masuk lewat transfer bank. Baru kemudian kita berangkat ke Palu untuk serahkan bantuan," kata Leo.

Terkait bantuan untuk korban gemba Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang dikumpulkan bulan lalu, ia mengatakan akan diserahkan Sabtu (13/10).

Asisten Administrasi Umum Setdako Batam, Firmansyah dan perwakilan Dinsospemas yang akan menyerahkan sumbangtan Rp922 juta dari masyarakat Batam ke lokasi bencana.

"Untuk ke Lombok nanti kami akan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk penyerahan bantuannya," kata dia.

Pewarta : YJ Naim
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024