Batam (ANTARA) - Komandan Kodim 0316 Batam, Letkol Romel Jangga Wardana menargetkan pengerjaan semenisasi jalan sepanjang 1.139 meter di Kecamatan Galang dapat rampung dalam waktu sebulan.
"Harapan kami sembilan titik yang sudah direncanakan dalam program percepatan infrastruktur kelurahan ini rampung dalam waktu satu bulan," kata dia saat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sembulang, Selasa (26/2).
Ia mengatakan pelaksanaan semenisasi pada sembilan titik ini dilakukan dengan bersinergi bersama masyarakat setempat, serta dibantu dari unsur Polri dan Pemerintah setempat. Tujuannya kata Romel, untuk menghadirkan kembali jiwa gotong royong dan kebersamaan.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyatakan kegiatan TMMD terbukti berperan konsisten dalam membantu percepatan pembangunan desa dan daerah tertinggal.
"Sejauh ini capaian yang diberikan rekan-rekan TNI untuk program TMMD ini sangat memuaskan hati kita," ucapnya.
Ia menuturkan pada TMMD sebelumnya, Kodim Batam juga telah membongkar jalan dengan bebatuan keras lebih dari satu kilometer dengan biaya yang murah. Tentu hal tersebut kata Amsakar jika melalui proses tender akan memakan biaya yang sangat besar.
"Kita berharap partisipasi stakeholder daerah dalam membangun daerah tertinggal dapat terus terjalin, sehingga akan menciptakan kesatupaduan yang baik," jelasnya. (Antara)
"Harapan kami sembilan titik yang sudah direncanakan dalam program percepatan infrastruktur kelurahan ini rampung dalam waktu satu bulan," kata dia saat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sembulang, Selasa (26/2).
Ia mengatakan pelaksanaan semenisasi pada sembilan titik ini dilakukan dengan bersinergi bersama masyarakat setempat, serta dibantu dari unsur Polri dan Pemerintah setempat. Tujuannya kata Romel, untuk menghadirkan kembali jiwa gotong royong dan kebersamaan.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyatakan kegiatan TMMD terbukti berperan konsisten dalam membantu percepatan pembangunan desa dan daerah tertinggal.
"Sejauh ini capaian yang diberikan rekan-rekan TNI untuk program TMMD ini sangat memuaskan hati kita," ucapnya.
Ia menuturkan pada TMMD sebelumnya, Kodim Batam juga telah membongkar jalan dengan bebatuan keras lebih dari satu kilometer dengan biaya yang murah. Tentu hal tersebut kata Amsakar jika melalui proses tender akan memakan biaya yang sangat besar.
"Kita berharap partisipasi stakeholder daerah dalam membangun daerah tertinggal dapat terus terjalin, sehingga akan menciptakan kesatupaduan yang baik," jelasnya. (Antara)