Batam (ANTARA) - Bank Indonesia menyiapkan RP4,5 miliar untuk melayani penukaran uang lusuh di 6 daerah terluar, terdepan dan terpencil yang tersebar di Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.
Pelayanan penukaran uang dilayani dalam program Kas Keliling 2019, kata Direktur Pengelolaan Uang BI Luctor Tapiheru usai melepas KRI Lepu di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
BI sengaja menggandeng TNI AL dalam program itu, untuk mengunjungi warga yang tinggal di lokasi 3T menggunakan KRI.
Dalam program kas keliling Kepri, Riau dan Sumut, KRI Lepu akan mengunjungi 6 daerah yaitu Tanjung Batu, Kundur, Selatpanjang, Bengkalis, Rupat dan Belawan
"Program ini implementasi peraturan yang diamanatkan UU no. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. BI diberi tugas menyediakan uang pembayaran tunai ke seluruh wilayah NKRI dalam jumlah cukup, jenis pecahan yang sesuai dan tepat waktu," kata dia.
BI harus dapat memastikan kualitas uang yang beredar dalam kondisi baik.
Menurut dia, dengan kualitas uang yang baik, maka perekonomian semakin baik, karena masyarakat tidak sungkan dan segan menggunakan rupiah.
Kualitas uang yang baik juga bisa meminimalkan peredaran uang palsu.
"Karena kalau uang lusuh semakin sulit dideteksi keasliannya," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, uang lusuh yang dikumpulkan dari daerah 3T itu akan dihancurkan di kantor BI Belawan.
Di tempat yang sama, Wakil Asisten Operasional Kepala Staf AL, Laksamana Pertama Yusup mengatakan kegiatan kerja sama kas keliling bersama BI KE wilayah terpencil dan perbatasan itu juga menjadi tugas TNI AL.
"Selaras dengan tugas TNI AL, melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut," kata dia.
Lihat Video
Baca juga: BI tertibkan usaha penukaran valas ilegal Karimun
Baca juga: Bank Indonesia dorong Pemprov Kepri kembangkan pariwisata
Baca juga: BI: kredit bermasalah di Kepri menurun
Pelayanan penukaran uang dilayani dalam program Kas Keliling 2019, kata Direktur Pengelolaan Uang BI Luctor Tapiheru usai melepas KRI Lepu di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
BI sengaja menggandeng TNI AL dalam program itu, untuk mengunjungi warga yang tinggal di lokasi 3T menggunakan KRI.
Dalam program kas keliling Kepri, Riau dan Sumut, KRI Lepu akan mengunjungi 6 daerah yaitu Tanjung Batu, Kundur, Selatpanjang, Bengkalis, Rupat dan Belawan
"Program ini implementasi peraturan yang diamanatkan UU no. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. BI diberi tugas menyediakan uang pembayaran tunai ke seluruh wilayah NKRI dalam jumlah cukup, jenis pecahan yang sesuai dan tepat waktu," kata dia.
BI harus dapat memastikan kualitas uang yang beredar dalam kondisi baik.
Menurut dia, dengan kualitas uang yang baik, maka perekonomian semakin baik, karena masyarakat tidak sungkan dan segan menggunakan rupiah.
Kualitas uang yang baik juga bisa meminimalkan peredaran uang palsu.
"Karena kalau uang lusuh semakin sulit dideteksi keasliannya," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, uang lusuh yang dikumpulkan dari daerah 3T itu akan dihancurkan di kantor BI Belawan.
Di tempat yang sama, Wakil Asisten Operasional Kepala Staf AL, Laksamana Pertama Yusup mengatakan kegiatan kerja sama kas keliling bersama BI KE wilayah terpencil dan perbatasan itu juga menjadi tugas TNI AL.
"Selaras dengan tugas TNI AL, melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut," kata dia.
Lihat Video
Baca juga: BI tertibkan usaha penukaran valas ilegal Karimun
Baca juga: Bank Indonesia dorong Pemprov Kepri kembangkan pariwisata
Baca juga: BI: kredit bermasalah di Kepri menurun