Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Kepulauan Riau Dwi Ria Latifa menilai peran Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sangat penting untuk membangun karakter dan akhlak yang baik bagi anak sebagai pemimpin di masa depan.

"BKMT tempat ibu-ibu berhimpun menggelar pengajian diharapkan memberikan output bagaimana ibu-ibu bisa mendidik anak dengan pendidikan karakter yang baik dalam menyongsong masa depan," kata Dwi Ria Latifa usai menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang digelar BKMT Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis pekan ini.

Dwi Ria Latifa menyebutkan, bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku dan agama tetap bersatu padu berkat pembangunan karakter generasi muda yang baik.

Khususnya untuk umat Islam, pendidikan agama Islam untuk anak-anak tentu dimulai dari orang tua, terutama ibu yang lebih sering berinteraksi dengan anak, sehingga harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama.

"Saya berterima kasih diundang dalam acara ibu-ibu BKMT di Karimun, walaupun mereka berbeda pandangan politik, apalagi tak lama kita akan menggelar pesta demokrasi, tapi mereka masih bisa bersatu dalam satu majelis pengajian," kata Dwi Ria yang dilahirkan di Tanjung Balai Karimun.

Baca juga: Makan bajamba untuk pemilu damai

Baca juga: Dwi Ria berharap Bundo Kanduang berkontribusi bagi Karimun

Baca juga: Seluruh fraksi Komisi II DPR setujui pembentukan Pansus Batam

Dwi Ria yang kembali maju sebagai calon anggota DPR dapil Kepri ini menuturkan, wadah BKMT juga menjadi ajang bagi kaum ibu untuk mempererat tali silaturahmi, dan dia juga menilai bahwa kaum perempuan di Karimun memiliki aktivitas yang cukup tinggi dan tidak ketinggalan dengan perkembangan politik menjelang Pemilu 2019.

"Ini menunjukkan pemberdayaan perempuan di Karimun sudah sangat bagus, di samping tetap berperan sebagai pendidik anak dengan mengajarkan ilmu tentang agama dan akhlak yang baik sebagai pondasi bagi generasi penerus bangsa," ujarnya.

Pembangunan akhlak yang baik bagi anak, menurut dia, sangat penting di tengah perkembangan teknologi informasi yang memicu maraknya informasi bohong atau hoaks di media sosial.

"Ibu sangat berperan mengedukasi anaknya agar bisa memilah-milah informasi yang diperoleh dari media sosial," kata politikus yang pernah menjadi pengacara Presiden keempat Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Karimun Raja Azmah Aunur Rafiq mengatakan, peringatan Isra Mikraj yang menghadirkan penceramah Jamaluddin Nur dari Batam menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi bagi ibu-ibu yang sudah lama tidak berkumpul mengikuti pengajian.

"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membentuk karakter anak melalui penanaman nilai-nilai agama bagi ibunya, yang tentunya diajarkan kepada anak di rumah," kata dia.

Lihat Video  

Pewarta : Rusdianto
Editor : Kabiro kepri
Copyright © ANTARA 2024