Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melepas 4.000 bibit kepiting bakau di Pulau Kundur Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, sebagai komitmen dalam menjaga ekosistem pesisir di wilayah operasional perusahaan.
"Ini sebagai upaya PT Timah dalam melestarikan wilayah pesisir dengan melakukan penanaman mangrove dan pelepasan bibit kepiting," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Ahad.
Ia mengatakan kepiting bakau merupakan satu komoditas perikanan yang memiliki potensi sebagai penyangga kehidupan masyarakat terutama bagi nelayan sekala kecil. Ekosistem mangrove mempunyai peran penting sebagai habitat utama bagi kepiting bakau.
"Penebaran bibit kepiting ini sebagai upaya perusahaan dalam menjaga ekosistem kepiting bakau di alam supaya tetap dapat terjaga dengan baik. Dengan terjaganya ekosistem kepiting akan memberikan dampak positif bagi nelayan dalam meningkatkan ekonomi," kata dia.
Kades Kundur Murhalim mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Timah untuk menjaga ekosistem lingkungan.
"PT Timah terus bersinergi bersama masyarakat melakukan kegiatan pelestarian alam. Dengan adanya pelepasan 4.000 ekor bibit kepiting bakau ini apabila mampu berkembang dengan baik pastinya akan memberikan tambahan ekonomi bagi masyarakat nelayan," kata dia.
Berita Terkait
Kejagung periksa Sandra Dewi soal pesawat jet
Kamis, 16 Mei 2024 6:10 Wib
KPK tahan dua orang tersangka baru pada kasus korupsi di PT Amarta Karya
Rabu, 15 Mei 2024 17:44 Wib
Sandra Dewi diperiksa terkait kepemilikan aset
Rabu, 15 Mei 2024 13:32 Wib
Kejagung periksa Helena Lin atas kasus dugaan korupsi timah
Rabu, 15 Mei 2024 12:11 Wib
Sandra Dewi berpakaian hitam-hitam penuhi panggilan Kejagung
Rabu, 15 Mei 2024 10:10 Wib
Hari ini Kejagung jadwalkan periksa Sandra Dewi
Rabu, 15 Mei 2024 8:14 Wib
Harga emas Antam turun ke Rp1,324 juta per gram
Selasa, 14 Mei 2024 9:12 Wib
Begini alasan Bata tutup pabrik di Purwakarta
Kamis, 9 Mei 2024 12:31 Wib
Komentar