Batam (ANTARA) - PLN Batam menyiagakan 11 genset di masing-masing kecamatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau untuk menjamin ketersediaan listrik selama pencoblosan hingga penghitungan suara di Pemilu serentak 2019.

Corporate Secretary PLN Batam, Denny Hendry Wijaya, di Batam, Jumat, mengatakan bantuan genset yang diberikan pihaknya guna mengantisipasi apabila terjadi gangguan kelistrikan di Kota Batam.

"Itu (genset) untuk jaga-jaga jadi kita 'standbye' kan 11 genset di 11 kecamatan sehingga proses Pemilu berjalan lancar," katanya.

Menurutnya, hanya satu kecamatan yang tidak mendapatkan bantuan genset yaitu Belakangpadang dikarenakan bukan merupakan wilayah kerja PLN Batam.

"Belakangpadang merupakan wilayah kerja PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) dan di sana listriknya juga sudah bagus," paparnya. 

Menurutnya di setiap kecamatan pihaknya meminjamkan genset dengan daya 5.500 VA. Kata dia, PLN Batam juga memberikan bantuan genset ketiga TPS yang berada di Kecamatan Bulang yang belum teraliri listrik. 

"Gensetnya nantinya akan digunakan untuk sound system dan komputer," ujarnya. Kata dia, PLN Batam tidak hanya meminjamkan genset tapi juga menyiagakan satu orang operator.

"Genset sudah ada dan tinggal kita salurkan saja pada H min tujuh dan H plus tujuh akan kita ambil kembali," katanya.

Selain itu pihaknya akan memberikan bantuan genset di kantor KPU Kota Batam pada 5 Mei mendatang. "Genset di KPU dayanya lebih besar yaitu 200 KVA," paparnya.(Antara) 

Pewarta : Messa Haris
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024