Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendorong masyarakat untuk turut menciptakan teknologi sederhana, namun tepat guna yang dapat membantu kegiatan sehari-hari.

"Amati seluruh kebutuhan yang memerlukan teknologi mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi," Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kepri, Sardison saat membuka Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Kota Batam, Rabu.

Ia menyebutkan dalam menemukan teknologi tepat guna, masyarakat perlu mengikuti rumus, amati, tiru dan modifikasi.

Setelah mengamati kegiatan sehari-hari yang membutuhkan teknologi sebagai alat bantu, maka masyarakat bisa meniru teknologi yang sudah ada, dan memodifikasinya agar lebih bermanfaat.

"Modifikasi ini memerlukan kreatifitas," tambah dia.

Ia mengemukakan, dalam lomba TTG tingkat nasional, Kepri mendapatkan memorehkan prestasi hampir setiap tahun.

Karenanya, ia mengingatkan seluruh kabupaten kota untuk merangsang warganya menciptakan teknologi tepat guna.

"Sejak 2006 ada tradisi, Kepri dalam skala nasional setiap tahun mendapatkan predikat. Artinya secara nasional, Kepri memang diperhitungkan," kata dia.

Selanjutnya, ia berharap asosiasi perdagangan dan pihak perbankan dapat mengembangkan teknologi yang sudah dikreasikan masyarakat.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Hasyimah juga mengajak masyarakat ikut serta dalam lomba yang diselenggarakan rutin setiap tahun.

Pada tahun ini, 20 kelompok mengikuti lomba, sebanyak 15 di antaranya dari siswa dan 5 dari umum.

Di antara peserta lomba, ada yang menciptakan pemotong rumput tenaga surya, alat sederhana pembuat pupuk organik secara swadaya dan alat penghisap minyak rem elektrik.

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024