Natuna, Kepri (ANTARA) -
Peserta dari Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, meraih Juara I pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Natuna Suhardi saat dihubungi melalui sambungan telepon di Natuna, Jumat, mengatakan lomba dilaksanakan di Kota Tanjungpinang selama dua hari pada 17-18 April 2024.
"Alhamdulillah wakil dari Natuna tahun ini meraih juara I dalam ajang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ( TTG) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau," ucap dia.
Menurut dia, pemenang lomba tersebut bernama Muhammad Rifai warga Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah
"Sebelumnya Rifai juga mendapatkan Juara I Lomba TTG tingkat kabupaten," ujar dia.
Ia mengaku bangga atas capaian Rifai tersebut.
Berkat capaian tersebut, tambah dia, Rifai berpotensi mewakili Kepulauan Riau ke kancah nasional.
"Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Natuna serta seluruh kepala OPD serta para pembimbing yang telah terlibat dalam mendukung program kegiatan ini," imbuh dia.
Terpisah, Muhammad Rifai peserta pemenang lomba mengatakan, alat yang diikutkan pada lomba tersebut diberi nama Filter Niskomda (Mekanis kombinasi oksidasi) atau alat penjernih air kolam ikan.
Menurut dia, ide terciptanya alat tersebut berawal dari air di desanya yang keruh.
Air yang keruh tersebut, sambung dia, mengganggu penetasan telur ikan lele milik kelompok budidaya di desanya.
"Masih alat yang sama, yang menang pada ajang TTG tingkat kabupaten kemarin," ucap dia.
Namun sambung dia, alat yang dilombakan telah dimodifikasi menjadi lebih ramah lingkungan.
"Kemarin kita gunakan aquarium kaca, tapi sekarang kita gunakan kulkas bekas," ujar dia.
Ia menjelaskan ada pesan yang ingin dia sampaikan dalam penciptaan alat tersebut, yakni pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan barang-barang bekas menjadi lebih bermanfaat.
"Kita manfaatkan kulkas bekas, galon bekas, intinya alat yang kita buat adalah ramah lingkungan atau go Green, bermanfaat untuk masyarakat khususnya di tempat kami dan biaya yang dikeluarkan untuk membuat alat tersebut juga tidak banyak," imbuh dia.
Atas capaian tersebut, Rifai masuk ke dalam nominasi peserta yang berpotensi mengikuti ajang TTG tingkat nasional di Bogor.
"Alhamdulillah saya masuk nominasi dan semua ini berkat pendampingan dari Dinas PMD Natuna," tutur dia.
Komentar