Ranai, Natuna (ANTARA) - Pompong KM Sumber Anugerah yang hampir tenggelam di perairan Natuna berhasil dievakuasi Tim Basarnas, Kamis sore.
Pompong milik Wawan, warga Pulau Laut itu membawa empat ekor hewan qurban serta 14 penumpang dari Pulau Laut menuju Seluan .
Kapal tersebut mengalami kecelakaan dan dikabarkan tenggelam di peraiaran Karang Buntal Pulau Seluan Kecamatan Bunguran Barat pada pukul 12.30 WIB,
“Kapal pompong berhasil dievakuasi pada Kamis sore tadi,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas II (Basarnas) Natuna, Mexianus Bekabel.
Ia mengatakan, setelah menerima laporan, tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, Dinas Perhubungan, Angkatan Laut, Polairut, Tim Kecamatan Pulau Laut dan masyarakat langsung melakukan pencarian dan pertolongan.
"Ini berkat kerja tim yang baik, koordinasi dan bantuan semua pihak, akhirnya korban dapat di selamatkan," kata Mexianus.
Ia menjelaskan, semua penumpang dan anak buah kapal serta hewan qurban dipastikan selamat, tepat pada pukul 16.15 WIB kapal SAR dan KAL juga telah bertolak kembali ke Ranai.
"KM Sumber Anugerah berhasil ditarik dengan mengunakan KM Raja Haji Fisabilillah 02 untuk kembali ke pulau," jelasnya.
Terkait kejadian tersebut, Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, menghimbau dan mengingatkan masyarakat Natuna untuk berhati-hati dan disarankan sebaiknya tidak beraktifitas di laut karena cuaca buruk.
Pompong milik Wawan, warga Pulau Laut itu membawa empat ekor hewan qurban serta 14 penumpang dari Pulau Laut menuju Seluan .
Kapal tersebut mengalami kecelakaan dan dikabarkan tenggelam di peraiaran Karang Buntal Pulau Seluan Kecamatan Bunguran Barat pada pukul 12.30 WIB,
“Kapal pompong berhasil dievakuasi pada Kamis sore tadi,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas II (Basarnas) Natuna, Mexianus Bekabel.
Ia mengatakan, setelah menerima laporan, tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, Dinas Perhubungan, Angkatan Laut, Polairut, Tim Kecamatan Pulau Laut dan masyarakat langsung melakukan pencarian dan pertolongan.
"Ini berkat kerja tim yang baik, koordinasi dan bantuan semua pihak, akhirnya korban dapat di selamatkan," kata Mexianus.
Ia menjelaskan, semua penumpang dan anak buah kapal serta hewan qurban dipastikan selamat, tepat pada pukul 16.15 WIB kapal SAR dan KAL juga telah bertolak kembali ke Ranai.
"KM Sumber Anugerah berhasil ditarik dengan mengunakan KM Raja Haji Fisabilillah 02 untuk kembali ke pulau," jelasnya.
Terkait kejadian tersebut, Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, menghimbau dan mengingatkan masyarakat Natuna untuk berhati-hati dan disarankan sebaiknya tidak beraktifitas di laut karena cuaca buruk.