Tambelan, Bintan (ANTARA) - Kepala PLN Tambelan, Sunarto mengimbau kepada masyarakat Tambelan untuk menjaga aset milik PLN secara bertanggung jawab agar listrik tetap beroperasi 24 jam.

Imbauan tersebut disampaikan Sunarto usai video conference dari Gubernur Kepri Isdianto dari Gedung Daerah usai peresmian perubahan pola operasi listrik dari 14 jam menjadi 24 jam di Tambelan (28/10).

"Alhamdulillah, kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Tambelan atas beroperasinya listrik 24 jam. Marilah kita bersama-sama menjaga aset milik PLN ini dengan sebaiknya," kata Sunarto di Kantor Camat Tambelan, Senin.

Kepala PLN Tambelan tersebut meminta dukungan masyarakat untuk memanfaatkan listrik dalam meningkatkan perekonomian rakyat di Tambelan.

Sebelum listrik resmi beroperasi 24 jam, PLN Tambelan telah melakukan sejumlah upaya persiapan, meliputi rehab jaringan, pemasangan tiang, dan melakukan uji coba penyalaan listrik 24 jam selama 3 hari berturut-turut, pekan lalu.

"Dari hasil uji coba tersebut ternyata berjalan dengan baik. Kami juga sudah mengusulkan tambahan mesin dengan daya 170 kw kepada PLN Tanjungpinang," ujarnya.

Kata Sunarto, apabila mesin belum datang tiba-tiba  terjadi masalah kelistrikan di Tambelan maka kami akan mengembalikan kembali pola pengoperasian listrik dari 24 jam menjadi 14 jam.

"Hal ini terpaksa kami lakukan untuk menghindari pemadaman bergilir pada malam hari, sekaligus melakukan perbaikan mesin," tegasnya.

Menurut Sunarto, saat ini (28/10) daya PLN Tambelan 550 kw dengan beban pemakaian 390kw. Sedangkan pemakaian bahan bakar sebanyak 2 ton untuk beroperasi 24 jam dari 100 ton bahan bakar yang ditampung dalam tangki PLN Tambelan.

Sementara itu, untuk pemasangan meteran vocer di Tambelan sudah mencapai 70 persen, sisanya masih menggunakan meteran lama.

Pewarta : Saud MC Kashmir
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024