Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Kalangan warga di Kelurahan Sei Lakam Timur, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dihebohkan dengan adanya temuan mayat yang sudah membusuk bahkan sebagian besar tubuhnya hanya tinggal tulang di semak-semak di dekat sebuah komplek ruko Jl H Arab kelurahan setempat.
Ratusan warga berkerumun di lokasi temuan mayat ketika sejumlah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis.
"Mayatnya tergeletak di rumput-rumput tinggi. Tadi anak-anak sedang main bola pertama kali menemukannya." ujar seorang warga yang berdiri di dekat garis polisi yang dipasang polisi mengitari lokasi mayat.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun AKP Herie Pramono mengatakan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan Tim Inafis, mayat tersebut ditemukan dengan kepala tinggal tengkorak, masih ada tulang dada dan bagian perut sudah tidak ada atau pecah, serta tulang kaki dan tangan masih ada sedikit daging.
Berdasarkan komunikasi yang dilakukannya dengan dokter forensik, mayat tersebut diperkirakan sudah tergeletak di semak-semak tersebut sekitar 10 sampai 20 hari.
"Dan dari properti yang ada pada mayat, dapat kami simpulkan bahwa mayat adalah seorang perempuan, untuk umur belum bisa kita tentukan, nanti ahli forensik yang akan melakukan pemeriksaan," katanya.
Di lokasi mayat, kata dia, pihaknya juga menemukan satu buah tas, sandal, beberapa barang bukti berupa buku, tas HP, dompet perempuan, dan satu buah HP atau telepon genggam.
"Sampai saat ini kami melakukan 'profilling' terhadap HP tersebut untuk mengetahui identitas mayat.
Tujuan 'profilling' HP untuk pencocokan apakah benar 'profilling' sesuai dengan properti yang ada pada mayat," tuturnya.
Usai olah TKP, mayat yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk pengidentifikasian dan pemeriksaan luar.
Ratusan warga berkerumun di lokasi temuan mayat ketika sejumlah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis.
"Mayatnya tergeletak di rumput-rumput tinggi. Tadi anak-anak sedang main bola pertama kali menemukannya." ujar seorang warga yang berdiri di dekat garis polisi yang dipasang polisi mengitari lokasi mayat.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun AKP Herie Pramono mengatakan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan Tim Inafis, mayat tersebut ditemukan dengan kepala tinggal tengkorak, masih ada tulang dada dan bagian perut sudah tidak ada atau pecah, serta tulang kaki dan tangan masih ada sedikit daging.
Berdasarkan komunikasi yang dilakukannya dengan dokter forensik, mayat tersebut diperkirakan sudah tergeletak di semak-semak tersebut sekitar 10 sampai 20 hari.
"Dan dari properti yang ada pada mayat, dapat kami simpulkan bahwa mayat adalah seorang perempuan, untuk umur belum bisa kita tentukan, nanti ahli forensik yang akan melakukan pemeriksaan," katanya.
Di lokasi mayat, kata dia, pihaknya juga menemukan satu buah tas, sandal, beberapa barang bukti berupa buku, tas HP, dompet perempuan, dan satu buah HP atau telepon genggam.
"Sampai saat ini kami melakukan 'profilling' terhadap HP tersebut untuk mengetahui identitas mayat.
Tujuan 'profilling' HP untuk pencocokan apakah benar 'profilling' sesuai dengan properti yang ada pada mayat," tuturnya.
Usai olah TKP, mayat yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk pengidentifikasian dan pemeriksaan luar.